Hangwa
Tampilan
Hangwa | |
Nama Korea | |
---|---|
Hangul | 한과, 조과 |
Hanja | |
Alih Aksara | hangwa, jogwa |
McCune–Reischauer | han'gwa, chogwa |
Han-gwa yang bermakna Kue Korea adalah biskuit tradisional Korea yang dibuat dari bahan tepung beras yang ditambah madu, gula, minyak wijen dan bahan-bahan lain.[1] Jenis hangwa ada bermacam-macam dan cara pembuatannya bervariasi mulai dari dibentuk, dicetak, digoreng atau dikukus.
Jenis
[sunting | sunting sumber]- Yakgwa, terbuat dari tepung beras, diulen dengan minyak wijen, dicetak berbentuk bunga, lalu digoreng. Setelah itu dicelup madu, sari jahe, arak dan ditabur bubuk kulit manis. Kue ini biasa disajikan sebagai sesajen pada jesa atau hidangan pesta-pesta.
- Gangjeong, kue seukuran jari yang ringan, renyah, kopong di tengah-tengah. Terbuat dari tepung beras ketan yang diulen dengan arak dan air, lalu dikukus. Dipotong antara 4–5 cm lalu digoreng. Setelah itu dicelup dalam madu, ditabur wijen dan biji-bijian. Kue ini biasa dihidangkan pada pesta-pesta.
- Dasik, kue tepung beras yang diulen dengan madu, ditambah serbuk sari lalu dicetak.
- Yaksik atau yakbap, kue tepung beras ketan yang dicampur kacang, minyak wijen, madu, kecap, gula, lalu dikukus dengan jujube, kastanye, kacang cemara sampai kecoklatan. Kue ini khas festival Daeboreum, perayaan bulan purnama pertama.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Sŏ, Chŏng-su (2004). Encyclopedia of Korean culture. Seoul: Hansebon. ISBN 8-9747-6148-3.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]