Hari libur di Malaysia
Hari libur di Malaysia terdiri dari sejumlah hari libur federal yang ditetapkan oleh pemerintah federal dan dirayakan secara nasional, ditambah beberapa hari libur fakultatif yang ditetapkan oleh pemerintah negara bagian atau wilayah federal dan diperingati pada daerah masing-masing. Hari libur di Malaysia umumnya berupa hari-hari libur sekuler yang memperingati peristiwa sejarah negara ini serta hari libur tradisional tertentu yang dirayakan oleh kelompok etnis atau umat beragama di negara tersebut.
Perundang-undangan yang mengatur hari libur di Malaysia meliputi Undang-Undang Hari Libur Tahun 1951 (No. 369) untuk Semenanjung Malaysia dan Labuan, Ordonansi Hari Libur (Sabah Cap. 56) untuk Sabah, dan Ordonansi Hari Libur (Sarawak Cap. 8) untuk Sarawak.
Ketetapan mengenai hari kerja dan akhir pekan berbeda-beda pada tiap negara bagian. Sebagian besar negara bagian dan wilayah federal menetapkan akhir pekan jatuh pada hari Sabtu–Minggu, sementara Johor, Kedah, Kelantan, dan Terengganu menetapkan akhir pekan jatuh pada hari Jumat–Sabtu, meskipun banyak badan usaha swasta dan bank yang menjalankan akhir pekan pada hari Sabtu–Minggu karena hubungan bisnis yang erat dengan negara Singapura.[1][2] Bagi negara-negara bagian dan wilayah-wilayah federal yang menjalankan akhir pekan pada hari Sabtu–Minggu, hari libur yang jatuh pada hari Minggu ditambah dengan hari libur pengganti pada hari Senin, atau hari kerja berikutnya jika hari Senin tersebut juga merupakan hari libur. Di Johor dan Kedah, hari libur yang jatuh pada hari Jumat ditambah dengan hari libur pengganti pada hari Minggu atau hari kerja berikutnya, sedangkan di Kelantan dan Terengganu, hari libur yang jatuh pada hari Sabtu diganti dengan hari libur pengganti pada hari Minggu atau hari kerja berikutnya.
Malaysia termasuk salah satu negara dengan jumlah hari libur terbanyak di dunia, yaitu berada pada peringkat ketujuh dalam sepuluh negara teratas setelah Thailand, Indonesia, India, dan Hong Kong. Beberapa hari raya tertentu ditetapkan sebagai hari libur oleh pemerintah federal dan beberapa hari raya lainnya ditetapkan sebagai hari libur yang hanya dirayakan oleh negara bagian tertentu. Hari-hari raya lainnya dirayakan oleh kelompok etnik atau umat agama tertentu, tetapi tidak ditetapkan sebagai hari libur. Hari raya utama bagi agama-agama besar umumnya ditetapkan sebagai hari libur di Malaysia. Hari-hari tersebut umumnya ditentukan berdasarkan kalender Gregorius atau kalender keagamaan masing-masing.
Ikhtisar
[sunting | sunting sumber]Hari libur federal
[sunting | sunting sumber]Hari libur federal ditetapkan oleh Pemerintah Federal Malaysia dan dirayakan secara nasional, dengan beberapa pengecualian. Hari-hari tersebut ialah:
- Maulid Nabi (Maulidur Rasul)
- Hari Kemerdekaan (Hari Kebangsaan)
- Tahun Baru Imlek (Tahun Baru Cina)
- Satu hari di Kelantan dan Terengganu
- Dua hari di negara bagian dan wilayah federal lainnya
- Waisak (Wesak)
- Hari Ulang Tahun Resmi Raja Malaysia (Hari Keputeraan Yang di-Pertuan Agong)
- Idulfitri (Aidilfitri)
- Dua hari di seluruh negeri
- Iduladha (Aidiladha)
- Dua hari di Kelantan dan Terengganu
- Satu hari di negara bagian dan wilayah federal lainnya
- Dipawali (Deepavali)
- Di seluruh negeri kecuali Sarawak
- Natal (Krismas)
- Hari Buruh (Hari Pekerja)
- Tahun Baru Hijriah (Awal Muharram)
- Hari Malaysia (Hari Malaysia)
Hampir seluruh negara bagian dan wilayah federal merayakan 14 hari libur federal, kecuali Sarawak yang merayakan 13 hari libur federal.
Meskipun hari kedua Tahun Baru Imlek bukan merupakan hari libur federal di Kelantan dan Terengganu, hari tersebut ditetapkan sebagai hari libur negara bagian pada kedua negara bagian tersebut, sehingga secara teknis menjadi hari libur nasional. Selain itu, hari kedua Iduladha juga ditetapkan sebagai hari libur negara bagian di Kedah dan Perlis.
Hari libur negara bagian
[sunting | sunting sumber]Selain hari libur federal, setiap negara bagian dapat menetapkan hari libur negara bagian untuk dirayakan pada negara bagian masing-masing. Bagi wilayah federal, Perdana Menteri Malaysia berwenang untuk menetapkan hari libur wilayah federal untuk masing-masing wilayah federal.
Untuk setiap negara bagian, hari lahir resmi penguasa tituler atau gubernur masing-masing umumnya dirayakan sebagai hari libur negara bagian. Untuk wilayah federal, Hari Wilayah Federal umumnya dirayakan sebagai gantinya.
Hari yang paling banyak dirayakan sebagai hari libur negara bagian adalah Tahun Baru Masehi yang dirayakan di delapan negara bagian dan tiga wilayah federal, diikuti oleh Nuzululqu'ran yang dirayakan di tujuh negara bagian dan tiga wilayah federal, kemudian Thaipusam di lima negara bagian dan dua wilayah federal.
Per tahun 2020, masing-masing negara bagian dan wilayah federal telah menetapkan empat hingga enam hari libur negara bagian, sehingga jumlah total hari libur di Malaysia adalah 20 hari di Sabah dan Terengganu, 19 hari di Labuan, Penang, dan Sarawak, serta 18 hari di negara-negara bagian lainnya.
Hari libur tambahan
[sunting | sunting sumber]Undang-Undang Hari Libur Tahun 1951 Pasal 8 memberikan wewenang kepada Perdana Menteri untuk menetapkan suatu hari tertentu sebagai hari libur di seluruh Semenanjung Malaysia dan Labuan, atau pada salah satu wilayah federal, atau pada salah satu negara bagian (setelah berkonsultasi dengan pemerintah negara bagian terkait). Hari libur tambahan semacam itu berlaku sama seperti hari libur utama, sehingga para pemberi kerja harus memperlakukannya sebagai cuti berbayar.
Hari-hari yang umumnya ditetapkan sebagai hari libur tambahan adalah hari pemungutan suara pemilihan umum,[3] hari penobatan Raja Malaysia,[4] serta hari perayaan atas pencapaian para atlet Malaysia dalam suatu ajang olahraga internasional.[5]
Pada tingkat negara bagian, pemerintah negara bagian dapat menetapkan hari libur fakultatif (cuti peristiwa) untuk memperingati peristiwa tertentu seperti penobatan penguasa tituler,[6] untuk merayakan prestasi besar atlet dalam suatu ajang olahraga,[7][8] atau bahkan untuk mengadakan hari libur ekstra yang tidak dapat diundangkan secara resmi (seperti penetapan hari libur tahunan Thaipusam di Kedah yang tidak dapat dijadikan sebagai hari libur negara bagian Kedah akibat kuota hari libur yang sudah penuh).[9][10] Berbeda dengan hari libur yang ditetapkan berdasarkan UU Hari Libur 1951 Pasal 8, hari libur fakultatif tidak wajib dirayakan oleh badan usaha dan organisasi swasta, tetapi wajib untuk instansi pemerintah dan sekolah (kecuali pada saat ujian nasional).
Di Sabah dan Sarawak, kewenangan untuk menetapkan suatu hari tertentu sebagai hari libur berada di tangan gubernur negara bagian (dalam praktiknya, dengan memerhatikan pertimbangan pemerintah negara bagian) sesuai dengan ordonansi hari libur masing-masing.
Daftar
[sunting | sunting sumber]Hari libur federal dan negara bagian
[sunting | sunting sumber]Hari libur berikut merupakan hari libur negara bagian/wilayah federal kecuali jika dinyatakan lain.
Tanggal[11] | Nama | Negara bagian dan wilayah federal | ||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Indonesia | Malaysia | JHR | KDH | KTN | KUL | LBN | MLK | NSN | PHG | PNG | PRK | PRS | PJY | SBH | SRW | SGR | TRG | |
1 Januari | Tahun Baru Masehi | Hari Tahun Baru | Tidak | Tidak | Tidak | Ya | Tidak | Ya | Tidak | |||||||||
14 Januari | Hari Ulang Tahun Resmi Yamtuan Besar Negeri Sembilan | Hari Keputeraan Yang di-Pertuan Besar Negeri Sembilan | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Ya | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak |
Bulan purnama dalam bulan Thai pada kalender Tamil (Januari–Februari) | Thaipusam | Hari Thaipusam | Ya | Tidak | Tidak | Ya | Tidak | Tidak | Ya | Tidak | Ya | Tidak | Ya | Tidak | Tidak | Ya | Tidak | |
Dua hari pertama dalam bulan Cia Gwee pada kalender Imlek (Januari–Februari) | Tahun Baru Imlek | Tahun Baru Cina | Dua hari; hari libur federal (kecuali hari kedua di Kelantan dan Terengganu, yang dirayakan sebagai hari libur negara bagian) | |||||||||||||||
1 Februari | Hari Wilayah Federal | Hari Wilayah Persekutuan | Tidak | Tidak | Tidak | Ya | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Ya | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | |
4 Maret | Hari Penobatan Sultan Terengganu | Hari Ulang Tahun Pertabalan Sultan Terengganu | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Ya |
23 Maret | Hari Ulang Tahun Resmi Sultan Johor | Hari Keputeraan Sultan Johor | Ya | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak |
Hari Jumat sebelum Paskah (Maret–April) | Jumat Agung | Jumaat Agung | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Ya | Tidak | Tidak | |
15 April | Penetapan Kota Melaka sebagai Kota Bersejarah | Hari Perisytiharan Bandar Melaka sebagai Bandaraya Bersejarah | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Ya | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak |
26 April | Hari Ulang Tahun Resmi Sultan Terengganu | Hari Keputeraan Sultan Terengganu | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Ya |
1 Mei | Hari Buruh | Hari Pekerja | Hari libur federal | |||||||||||||||
Bulan purnama pertama dalam bulan Mei | Waisak | Hari Wesak | Hari libur federal | |||||||||||||||
17 Mei | Hari Ulang Tahun Resmi Raja Perlis | Hari Keputeraan Raja Perlis | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Ya | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak |
22 Mei | Hari Hol Pahang | Hari Hol Pahang | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Ya | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak |
30 dan 31 Mei | Tadau Kaamatan | Pesta Kaamatan (Pesta Menuai) | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Dua hari | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Dua hari | Tidak | Tidak | Tidak |
1 dan 2 Juni | Gawai Dayak | Perayaan Hari Gawai Dayak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Dua hari | Tidak | Tidak |
Hari Senin pertama dalam bulan Juni | Hari Ulang Tahun Resmi Raja Malaysia | Hari Keputeraan Yang di-Pertuan Agong | Hari libur federal | |||||||||||||||
Hari Minggu ketiga bulan Juni | Hari Ulang Tahun Resmi Sultan Kedah | Hari Keputeraan Sultan Kedah | Tidak | Ya | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak |
7 Juli | Penetapan George Town sebagai Situs Warisan Dunia | Hari Ulang Tahun Perisytiharan Tapak Warisan Dunia | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Ya | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak |
Hari Sabtu kedua bulan Juli | Hari Ulang Tahun Resmi Gubernur Penang | Hari Jadi Yang di-Pertua Negeri Pulau Pinang | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Ya | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak |
22 Juli | Hari Kemerdekaan Sarawak | Hari Kemerdekaan Sarawak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Ya | Tidak | Tidak |
30 Juli | Hari Ulang Tahun Resmi Sultan Pahang | Hari Keputeraan Sultan Pahang | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Ya | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak |
24 Agustus | Hari Ulang Tahun Resmi Gubernur Melaka | Hari Jadi Yang di-Pertua Negeri Melaka | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Ya | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak |
31 Agustus | Hari Kemerdekaan | Hari Kebangsaan/Hari Merdeka | Hari libur federal | |||||||||||||||
16 September | Hari Malaysia | Hari Malaysia | Hari libur federal | |||||||||||||||
29 dan 30 September | Hari Ulang Tahun Resmi Sultan Kelantan | Hari Keputeraan Sultan Kelantan | Tidak | Tidak | Dua hari | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak |
Hari Sabtu pertama bulan Oktober | Hari Ulang Tahun Resmi Gubernur Sabah | Hari Jadi Yang di-Pertua Negeri Sabah | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Ya | Tidak | Tidak | Tidak |
Hari Sabtu kedua dalam bulan Oktober | Hari Ulang Tahun Resmi Gubernur Sarawak | Hari Jadi Yang di-Pertua Negeri Sarawak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Ya | Tidak | Tidak |
Naraka Chaturdashi, sehari sebelum bulan baru dalam bulan Aippasi (Oktober–November)[a] | Dipawali | Deepavali | Hari libur federal | Tidak | Hari libur federal | |||||||||||||
Hari Jumat pertama dalam November | Hari Ulang Tahun Resmi Sultan Perak | Hari Keputeraan Sultan Perak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Ya | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak |
11 Desember | Hari Ulang Tahun Resmi Sultan Selangor | Hari Keputeraan Sultan Selangor | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Ya | Tidak |
24 Desember | Malam Natal | Hari Sebelum Krismas | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Ya | Tidak | Tidak | Tidak |
25 Desember | Natal | Hari Krismas | Hari libur federal | |||||||||||||||
Hari libur berdasarkan kalender Hijriah (tidak sejalan dengan siklus tahunan Bumi) | ||||||||||||||||||
1 Muharam | Tahun Baru Hijriah | Awal Muharram (Maal Hijrah) | Hari libur federal | |||||||||||||||
6 Safar | Hari Hol Sultan Iskandar Johor | Hari Hol Almarhum Sultan Iskandar | Ya | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak |
12 Rabiulawal | Maulid Nabi Muhammad | Hari Keputeraan Nabi Muhammad (Maulidur Rasul) | Hari libur federal | |||||||||||||||
27 Rajab | Isra Mikraj | Israk dan Mikraj | Tidak | Ya | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Ya | Tidak | Tidak | Tidak | Ya | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Ya |
1 Ramadan[b] | Awal Puasa Ramadan | Awal Ramadan | Ya | Tidak | Tidak | Tidak | Ya | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | |
17 Ramadan | Nuzululqur'an | Hari Nuzul Al-Quran | Tidak | Tidak | Ya | Tidak | Tidak | Ya | Tidak | Tidak | Ya | |||||||
1 dan 2 Syawal[b] | Hari Raya Idulfitri | Hari Raya Puasa/Hari Raya Aidilfitri | Dua hari; hari libur federal | |||||||||||||||
9 Zulhijjah | Hari Arafah | Hari Arafah | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Ya |
10 Zulhijjah[b] | Hari Raya Iduladha | Hari Raya Qurban/Hari Raya Haji/Hari Raya Aidiladha | Hari libur federal | |||||||||||||||
11 Zulhijjah[b] | Tidak | Negara bagian | Federal | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Negara bagian | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Federal | ||
Total | 18 | 18 | 18 | 18 | 19 | 18 | 18 | 18 | 19 | 18 | 18 | 18 | 20 | 19 | 18 | 20 |
Hari libur tambahan
[sunting | sunting sumber]Tabel di bawah ini mencantumkan hari libur tambahan yang ditetapkan berdasarkan Undang-Undang Hari Libur Tahun 1951 Pasal 8 bagi Semenanjung Malaysia dan Labuan. Kecuali jika dinyatakan lain, hari-hari tersebut juga dinyatakan sebagai hari libur di Sabah dan Sarawak sesuai dengan ordonansi hari libur masing-masing.
Tahun | Tanggal | Perkataan |
---|---|---|
2017 | 24 April (Senin) | Hari Penobatan Raja Malaysia ke-15[4][12][13] |
4 September (Senin) | Hari libur tambahan dalam rangka memperingati Pesta Olahraga Asia Tenggara 2017[5][14][15] | |
2018 | 9 Mei (Rabu) | Hari pemungutan suara pemilihan umum ke-14[3][16][17] |
10 & 11 Mei (Kamis & Jumat)[A] | Hari libur tambahan untuk pemilihan umum ke-14 (kecuali Sabah dan Sarawak) [18] | |
10 & 13 Mei (Kamis & Minggu)[B] | ||
17 & 18 Mei (Kamis & Jumat) | Hari libur tambahan untuk pemilihan umum ke-14 (hanya Sarawak)[19] | |
2019 | 30 Juli (Selasa) | Hari Penobatan Raja Malaysia ke-16[20][21][22] |
2022 | 18 & 19 November (Jumat & Sabtu) | H-1 dan hari-H pemungutan suara pemilihan umum ke-15[23][24][25] |
28 November (Senin) | Hari libur tambahan untuk pemilihan umum ke-15[26][27][28] |
A Pada negara bagian dan wilayah federal yang akhir pekannya jatuh pada hari Sabtu—Minggu |
B Pada negara bagian yang akhir pekannya jatuh pada hari Jumat—Sabtu |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Johor banks to skip rest day switch". Malay Mail. 6 December 2013. Diakses tanggal 11 October 2019.
- ^ "New weekend but business as usual in JB". The Straits Times. 6 January 2014. Diakses tanggal 11 October 2019 – via AsiaOne.
- ^ a b "Putrajaya declares May 9 a holiday". Malay Mail. 11 April 2018. Diakses tanggal 6 January 2019.
- ^ a b "April 24 a public holiday". Malay Mail. 3 April 2017. Diakses tanggal 6 January 2019.
- ^ a b "PM Najib declares Sept 4 a public holiday for Malaysia's outstanding success in Sea Games". New Straits Times. 31 August 2017. Diakses tanggal 6 January 2019.
- ^ "Kedah declares Oct 22 as occasional public holiday". Malay Mail. 4 October 2018. Diakses tanggal 6 January 2019.
- ^ "Selangor govt declares Monday a holiday after Msia Cup win". New Straits Times. 13 December 2015. Diakses tanggal 6 January 2019.
- ^ "Win or lose, Sunday declared holiday in Terengganu". New Straits Times. 24 October 2018. Diakses tanggal 6 January 2019.
- ^ "Kedah declares Thaipusam 'occasional state holiday'". The Star (Malaysia). 6 January 2016. Diakses tanggal 6 January 2019.
- ^ "Thaipusam to remain annual occasional public holiday in Kedah if BN in power: MB". New Straits Times. 31 January 2018. Diakses tanggal 6 January 2019.
- ^ Table of Public Holidays 2022, Cabinet, Constitution and Inter-Governmental Relations Division, Prime Minister's Department (Malaysia)
- ^ "Sabah also declares April 24 a public holiday". New Straits Times. 4 April 2017. Diakses tanggal 25 July 2019.
- ^ "April 24 a public holiday for Sarawak too". Borneo Post. 5 April 2017. Diakses tanggal 25 July 2019.
- ^ "Sabah declares Sept 4 a public holiday as well". New Straits Times. 31 August 2017. Diakses tanggal 25 July 2019.
- ^ "Sept 4 a public holiday in Sarawak". New Straits Times. 31 August 2017. Diakses tanggal 25 July 2019.
- ^ "Sabah government announces May 9 as public holiday". New Straits Times. 12 April 2018. Diakses tanggal 25 July 2019.
- ^ "Sarawak government declares May 9 as public holiday". The Star. 12 April 2018. Diakses tanggal 25 July 2019.
- ^ "Public holidays on Thursday and Friday: Ali Hamsa". New Straits Times. 10 May 2018. Diakses tanggal 25 July 2019.
- ^ "May 17 and 18 declared additional public holidays in Sarawak". The Star. 11 May 2018. Diakses tanggal 25 July 2019.
- ^ "July 30 declared public holiday over coronation of King". The Star. 28 June 2019. Diakses tanggal 30 June 2019.
- ^ "Sabah declares July 30 public holiday for King's coronation". Malay Mail. 28 June 2019. Diakses tanggal 25 July 2019.
- ^ "Sarawak to observe July 30 as public holiday for King's coronation". The Star. 5 July 2019. Diakses tanggal 25 July 2019.
- ^ "GE15: PM declares Nov 18 and 19 public holidays". New Straits Times. 14 November 2022. Diakses tanggal 15 November 2022.
- ^ "Special public holidays on Nov 18-19 in Sabah: CM". New Straits Times. 14 November 2022. Diakses tanggal 15 November 2022.
- ^ "Public holiday on polling eve in Sarawak, declares Abang Jo". The Star. 14 November 2022. Diakses tanggal 15 November 2022.
- ^ "Nov 28 is a public holiday, says Anwar". The Star. 24 November 2022. Diakses tanggal 26 November 2022.
- ^ "Sabah CM announces statewide holiday on Monday in line with Putrajaya". The Malay Mail. 25 November 2022. Diakses tanggal 26 November 2022.
- ^ "Sarawak Premier's Office declares Nov 28 a public holiday". The Borneo Post. 24 November 2022. Diakses tanggal 26 November 2022.