Helena Leiva de Holst
 | Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Helena Leiva de Holst di en.wikipedia.org. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan. (Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel) |
| Helena Leiva de Holst | |
|---|---|
| Lahir | Helena Leiva Ferrera 5 Oktober 1897 Santa Cruz de Yojoa, Departemen Cortés, Honduras |
| Meninggal | 12 Agustus 1978 (umur 80) San Pedro Sula, Departemen Cortés, Honduras |
| Kebangsaan | Honduras |
| Pekerjaan | sosialis, feminis |
| Tahun aktif | 1940an-1960an |
| Dikenal atas | melabuhkan Che Guevara |
Helena Leiva de Holst (5 Oktober 1897 – 23 Agustus 1978) adalah seorang sosialis yang berkunjung ke Tiongkok dan Uni Soviet untuk belajar Marxisme. Politik sayap kirinya menyebabkannya diasingkan ke Guatemala, dimana ia ikut dalam gerakan-gerakan feminis. Pada 1950an, Che Guevara tinggal dengannya dan mendedikasikan beberapa puisinya kepadanya. Saat United Fruit mensponsori kudeta yang melengserkan presiden Guatemala Jacobo Árbenz, Leiva diasingkan ke Meksiko. Ia akhirnya dapat kembali ke Honduras pada akhir 1960an.
Biografi
[sunting | sunting sumber]Helena Leiva Ferrera lahir pada 5 Oktober 1897 di Santa Cruz de Yojoa, Departemen Cortés, Honduras dari pasangan Emilio Leiva dan Florinda Ferrera. Leiva merupakan cucu dari presiden Honduras Ponciano Leiva. Pada masa kecil, ia pindah ke San Pedro Sula untuk belajar dan disana ia menikahi seorang pengusaha Amerika, Henry Holst. Karena pandangan politik sayap kirinya, Leiva dipaksa diasingkan ke Guatemala.[1] Leiva telah berkunjung ke Tiongkok dan Uni Soviet untuk belajar Marxisme[2] dan juga menjadi pendukung gerakan-gerakan feminis, serta menghadiri Primer Congreso Interamericano de Mujeres yang diadakan di Kota Guatemala pada 1947.[3] Ia menjadi salah satu pemimpin Alianza de Mujeres (Aliansi Wanita).[4]
Leiva masih melakukan kegiatan sayap kirinya, dengan menyediakan bantuan kepada Che Guevara,[5] yang ia lakukan atas dasar filsafatnya sebagai "penutupan komunisme"[6] dan didedikasikan pada puisi tahun 1954, "Invitación al camino".[7] Pada pertengahan Juli 1954, ia ditangkap[8] saat United Fruit mengkudeta presiden Guatemala Jacobo Árbenz[4] dan diasingkan ke Meksiko.[9] Setelah beberapa tahun tinggal di pengasingan, ia akhirnya dapat kembali ke kampung halaman dan tinggal di San Pedro Sula untuk sisa hidupnya.[1]
Leiva wafat pada 23 Agustus 1978 di San Pedro Sula, Departemen Cortés, Honduras.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c Gonzalez Paredes, Jose (28 January 2014). "Helena Leiva de Holst, Mitad Antorcha, Mitad Mujer". Cronicas de Honduras (dalam bahasa Spanish). La Paz, Honduras. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-04-14. Diakses tanggal 25 July 2015.
- ^ "Anderson (2010)", p 126
- ^ Flores Asturias, Ricardo (6 June 2011). "Las Mujeres no Votan Porque Sí: Congreso Interamericano de Mujeres, 1947". Politica y Sentido Comun (dalam bahasa Spanish). Guatemala City, Guatemala: Ricardo Flores Asturias. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-03-26. Diakses tanggal 19 June 2015.
- ^ a b Manfredi (h), Alberto N. (31 August 2014). "El Rastro del Invasor. Biografía del Che Guevara". El Rastro del Invasor (dalam bahasa Spanish). Guatemala: El Rastro del Invasor. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-04-14. Diakses tanggal 25 July 2015.
- ^ Anderson, John (2010). Che Guevara: A Revolutionary Life. New York, New York: Grove/Atlantic, Inc. hlm. 139. ISBN 978-0-802-19725-2. Diakses tanggal 25 July 2015.
- ^ "Anderson (2010)", p 120
- ^ "Publican en Guatemala la primera antología de poemas escritos por el 'Che'" (dalam bahasa Spanish). Mexico: Terra. EFE. 9 October 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-11-18. Diakses tanggal 25 July 2015.
- ^ "Anderson (2010)", p 145
- ^ "Anderson (2010)", p 154