Hendi Suhendi (militer)
![]() | Artikel ini memiliki beberapa masalah. Tolong bantu memperbaikinya atau diskusikan masalah-masalah ini di halaman pembicaraannya. (Pelajari bagaimana dan kapan saat yang tepat untuk menghapus templat pesan ini)
|
![]() | Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus. |
Hendi Suhendi | |
---|---|
![]() | |
Direktur Topografi TNI Angkatan Darat | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 13 Oktober 1970 Karawang, Jawa Barat |
Suami/istri | Irma Purnamadewi Nasution |
Anak | 4 |
Almamater | Akademi Militer (1993) |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | ![]() |
Masa dinas | 1993—sekarang |
Pangkat | ![]() |
NRP | 11930085941070 |
Satuan | Kavaleri |
![]() ![]() |
Hendi Suhendi (lahir 13 Oktober 1970 di Karawang) adalah seorang perwira tinggi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat yang sejak 24 Juli 2024 menjabat sebagai Direktur Topografi TNI Angkatan Darat (Dirtopad). Ia merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1993 yang berasal dari kecabangan Kavaleri. Sebelum menjabat Direktur Topografi TNI AD, ia pernah bertugas sebagai Direktur Pembinaan Pendidikan Pussenkav Kodiklatad.
Pendidikan
[sunting | sunting sumber]Hendi Suhendi menempuh pendidikan dasar hingga menengah atas pada tahun 1983-1989. Beliau melanjutkan pendidikan tinggi dan meraih gelar Sarjana Sosial (S.Sos.) dari Fakultas Sosial Politik pada tahun 2004, kemudian memperoleh gelar Magister (M.Si.) pada tahun 2015.
Dalam bidang militer, beliau menempuh berbagai pendidikan, di antaranya:
- Akademi Militer (Akmil) pada tahun 1993
- Sussarcabkav (Sekolah Senjata Kavaleri) tahun 1994
- Suslapa Kavaleri tahun 2003
- Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) tahun 2007
- Lemhanas LN/NDC Thailand tahun 2023
Selain itu, beliau juga mengikuti berbagai pendidikan spesialisasi, termasuk Kursus Bahasa Inggris (1995), Kursus Sarpa Intel Pur (1998), Kursus Staf Kavaleri (1999), Kursus Teknik Intelijen (2000), Kursus Gadik ABRI (2005), Kursus Danden Intel (2008), Kursus Dandim (2011), Kursus Intel Strat (2014), KIBI (2014), dan Kursus Athan (2014).
Karier
[sunting | sunting sumber]Hendi Suhendi memulai karirnya di TNI AD setelah lulus dari Akademi Militer pada 24 Juli 1993. Sepanjang karirnya, beliau telah menjabat berbagai posisi strategis, di antaranya:
- Dandenintel DAM I/BB (Komandan Detasemen Intelijen Kodam I/Bukit Barisan) (2011)
- Dandim 0303/Bengkalis (2011-2012)
- Pamen BAIS TNI (2014-2017)
- Staf Khusus KASAD (2018-2019)
- Dandim 1417/Kendari (2019)
- Dirbindik Pussenkav Kodiklatad (2021-2022)
- Dirtopad (Direktur Topografi TNI Angkatan Darat) (2024-sekarang)
Selain itu, beliau juga pernah bertugas sebagai Atase Pertahanan RI di Moskow, Rusia pada tahun 2015.
Kepangkatan
[sunting | sunting sumber]Hendi Suhendi telah mengalami kenaikan pangkat secara berkala sepanjang karirnya:
- Letnan Dua (1993)
- Letnan Satu (1996)
- Kapten (1999)
- Mayor (2004)
- Letnan Kolonel (2009)
- Kolonel (2015)
- Brigadir Jenderal (2024)
Kehidupan Pribadi
[sunting | sunting sumber]Hendi Suhendi menikah dengan Irma Purnamadewi Nasution dan dikaruniai empat orang anak: Shafira Namira A, Dzulfaqar Arrafi, Shofi Aufa Nafisah, dan Rasya Savina Nadezhda.
Penghargaan
[sunting | sunting sumber]Selama karir militernya, beliau telah menerima beberapa tanda kehormatan, di antaranya:
- Satyalancana Kesetiaan VIII Tahun
- Satyalancana Kesetiaan XVI Tahun
- Satyalancana Kesetiaan XXIV Tahun
- Bintang KEP Nararya
- Satyalancana Dwidya Sistha Ulangan 1
Dada kanan | Dada kiri | ||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| |||||||||||||||||||||||||||||
|
|
![]() | Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkan kategori. Tag ini diberikan pada Februari 2025. |