Lompat ke isi

Henes, Lamaknen Selatan, Belu

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Henes
Negara Indonesia
ProvinsiNusa Tenggara Timur
KabupatenBelu
KecamatanLamaknen Selatan
Kode pos
85770
Kode Kemendagri53.04.18.2005 Edit nilai pada Wikidata
Luas6,22 km²[1]
Jumlah penduduk660 jiwa (2022)
Kepadatan106,11 jiwa/km²[2]

Henes adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Lamaknen Selatan, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur. Kode posnya adalah 85770 sedangkan kode wilayahnya ialah 53.04.18.2005.[3]

Pada tahun 1911, pasukan pimpinan Leto Loe, yang juga merupakan saudara bebuyutannya raja Lakmaras, menyerang Hermes dengan bantuan tentara Timor Portugis. Pasukan mereka membakar rumah dan menjarah harta pustaka desa. Seusai penyerangan, penduduk desa kembali dan membangun desa dari nol.[4]

Pasukan gerombolan Fretelin dari Timor Timur menyerang Henes pada malam 11 April 1996. Mereka membakar rumah dan membunuh empat orang. Serangan ini menyebabkan penduduk desa melarikan diri kesemak-semak dan baru kembali ke desanya pada pagi hari. Akibat dari peristiwa ini, penduduk desa Henes mengungsi ke Atambua dan baru kembali pada tahun 1998. Seusai kembali ke desa, penduduk setempat membangun kembali rumah-rumah dengan gaya modern karena untuk sulitnya mendapatkan bahan bangunan untuk membangun rumah tradisional seperti sebelum penyerangan.[5]

Henes memiliki luas sebesar 6,22 km² yang mana luasnya mencakup 5,7% luas dari Kecamatan Lamaknen Selatan.[6] Desa ini juga berbatasan langsung dengan Timor Leste.[7]

Administrasi

[sunting | sunting sumber]

Sampai dengan tahun 1966, Henes dipimpin oleh Na'i (raja). Namun, pada tahun 1966 terjadi perubahan struktur pemerintah desa dari na'i ke kedesaan yang mengakibatkan sebuah desa dipimpin oleh keplaa desa. Na'i Henes saat itu, Martinus Dasi, diangkat menjadi kepala desa sekaligus menjadi pemimpin adat desa.[8] Pada tahun 2024, Kepala Desa Henes bernama Maximus Sat Mali.[9] Henes terdiri dari 4 RW dan 10 RT.[10]

Demografi

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2022, Henes memiliki penduduk sebanyak 660 jiwa yang terdiri dari 322 laki-laki dan 338 perempuan.[11] Mayortas penduduk Henes menganut agama Kristen Katolik dan berasal dari suku Bunak.[12][13]

Masyarkat Desa Henes bekerja sebagai petani dan juga sebagai peternak.[14] Tomat dan Cabai menjadi tanaman yang ditanam di desa ini.[15] Tomat yang ditanam di Henes juga diekspor ke Timor Leste.[16] Di samping itu juga, masyarakat desa setempat juga menanam dan memproduksi kopi berjenis arabika.[17]

Desa ini juga memiliki sebuah pasar perbatasan yang terletak di Dusun Holguju yang sudah ditutup sejak tahun 2002 karena masalah keamanan.[18]

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Henes memiliki satu sekolah dasar (SD).[19]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ BPS Kabupaten Belu & 2023 6.
  2. ^ BPS Kabupaten Belu & 2023 29.
  3. ^ "Daftar Kode Pos di Kecamatan Lamaknen Selatan". kodepos.co.id. Kodepos. Diakses tanggal 14 September 2024. 
  4. ^ Antonius & 2011 72.
  5. ^ Antonius & 2011 74.
  6. ^ BPS Kabupaten Belu & 2023 4.
  7. ^ Antonius & 2011 69.
  8. ^ Antonius & 2011 152.
  9. ^ Boimau, Martinus. "31 Kepala Desa di Belu Mendapatkan Perpanjangan Masa Jabatan". rri.co.id. Radio Republik Indonesia. Diakses tanggal 14 September 2024. 
  10. ^ BPS Kabupaten Belu & 2023 16.
  11. ^ BPS Kabupaten Belu & 2023 28.
  12. ^ Antonius & 2011 78.
  13. ^ Antonius & 2011 88.
  14. ^ Antonius & 2011 86.
  15. ^ Pemerintah Kabupaten Belu, Pemerintah Kabupaten Belu. "Tanaman Hortikultura Jadi Primadona Petani di Dasa Rai Lamaknen". prokopim.belukab.go.id. Pemerintah Kabupaten Belu. Diakses tanggal 14 September 2024. 
  16. ^ Pemerintah Kabupaten Belu, Pemerintah Kabupaten Belu. "Tomat Asal Henes Mulai Melenggang ke Pasar Dunia". prokopim.belukab.go.id. Pemerintah Kabupaten Belu. Diakses tanggal 14 September 2024. 
  17. ^ Lutharato, Mario. "Kopi Henes Asal Kabupaten Belu Edar di Pasaran Pulau Jawa". lintastimor.com. Lintas Timor. Diakses tanggal 14 September 2024. 
  18. ^ Jenahas, Teni. "Warga Desa Henes Minta Pemkab Belu Aktifkan Pasar Perbatasan, Ini Jawaban Bupati Willy Lay". kupang.tribunnews.com. Tribunnews Kupang. Diakses tanggal 14 September 2024. 
  19. ^ BPS Kabupaten Belu & 2022 27.

Daftar Pustaka

[sunting | sunting sumber]
  • Antonius, Bele (2011). Nurani Orang Buna’ Spiritual Capital dalam Pembangunan (Tesis Doctor). Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. 
  • BPS Kabupaten Belu, BPS Kabupaten Belu (2023). Kecamatan Lamaknen Selatan Dalam Angka 2023. BPS Kabupaten Belu. 
  • BPS Kabupaten Belu, BPS Kabupaten Belu (2022). Kecamatan Lamaknen Selatan Dalam Angka 2022. BPS Kabupaten Belu.