Henokh (putra Kain)
![]() | artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
![]() ![]() | |
Nama dalam bahasa asli | (he) חֲנוֹך ![]() |
---|---|
Biografi | |
Kelahiran | nilai tidak diketahui ![]() |
Kematian | nilai tidak diketahui ![]() |
Tempat pemakaman | Gunung Ebal Galat: Kedua parameter tahun harus terisi! ![]() |
Keluarga | |
Anak | Irad (en) ![]() ![]() |
Orang tua | Kain ![]() ![]() |
Henokh (חנוך) (arti: guru, perkasa, dedikasi) adalah anak dari Kain dan keturunan ketiga atau cucu dari Adam dan Hawa. Dalam Perjanjian Lama, Kain bersetubuh dengan istrinya yang tidak disebutkan namanya dan melahirkan Henokh.[1] Menurut berbagai tradisi Abraham, Awan adalah istri dan saudara perempuan Kain dan anak perempuan Adam dan Hawa. Dalam Kitab Yobel dia disebut Awan; tetapi, dalam teks-teks Abrahamik lainnya disebut Jumelia.
Kota Henokh
[sunting | sunting sumber]Dalam kitab Kejadian 4:16, Kain menetap di Tanah Nod, sebelah timur Taman Eden,[2] di mana ia diketahui bersetubuh dengan istrinya, lalu melahirkan Henokh. Kain mendirikan kota sesuai dengan nama anaknya itu.[1] Tidak diketahui pasti di mana letak kota itu, tetapi kemungkinan di sanalah para keturunan Kain tinggal sebagai perintis peradaban yang hidup terasing dan bisa ″bersembunyi″ dari Allah.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "Kejadian 4:17". Alkitab Sabda.
- ^ "Kejadian 4:16". Alkitab Sabda.