High Energy Astronomy Observatory 3
Tampilan
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Yang ketiga terakhir NASA High Energy Astronomy Observatories, HEAO 3 diluncurkan 20 September 1979 pada peluncur kendaraan Atlas-Centaur, hampir bundar, 43,6 derajat kemiringan orbit Bumi rendah dengan perigee awal 486,4 km. Modus operasi yang normal adalah scan langit terus-menerus, berputar kira-kira sekali setiap 20 menit pada sumbu z pesawat ruang angkasa, yang nominal menunjuk Matahari. Jumlah massa observatorium saat peluncuran adalah 2,660.0 kilogram (5,864.3 pon).
Heao 3 terdiri dari tiga instrumen ilmiah: pertama resolusi tinggi germanium spektrometer sinar gamma cryogenic, dan dua dikhususkan untuk pengamatan kosmis-ray. Tujuan ilmiah dari misi tiga percobaan adalah:
- untuk mempelajari intensitas, spektrum, dan perilaku waktu X-ray dan gamma-ray sumber antara 0.06 dan 10 MeV; mengukur isotropi dari diffuse X-ray dan latar belakang sinar gamma; dan melakukan pencarian eksplorasi untuk emisi garis X-dan gamma-ray;
- untuk menentukan komposisi isotop komponen yang paling berlimpah fluks sinar kosmik dengan massa atom antara 7 dan 56, dan fluks dari setiap elemen dengan nomor atom (Z) antara Z = 4 dan Z = 50;
- untuk mencari inti super berat ke Z = 120 dan mengukur komposisi inti dengan Z> 20.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- "NSSDC ID:1979-082A". Retrieved 2008-02-25.
- L. E. Peterson, Instrumental Technique in X-Ray Astronomy, in Ann.Revs.Astron.&Astrophys. 13, 423 (1975)
- Wheaton, W.A. et al., "The HEAO 3 Background: Spectrum Observed by a Large Germanium Spectrometer in Low Earth Orbit",in AIP conference Proceedings #186, High Energy Radiation Background in Space,1987, Eds Rester & Trombka, p. 304-322.