Hilipuk, Yahukimo
Hilipuk | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Papua Pegunungan |
Kabupaten | Yahukimo |
Pemerintahan | |
• Kepala distrik | Wawan Suhun |
Populasi | |
• Total | 6.475 jiwa |
• Kepadatan | 38/km2 (100/sq mi) |
Kode Kemendagri | 95.03.47 |
Kode BPS | 9416056 |
Luas | 172,00 km² |
Kepadatan | 38 |
Kampung/kelurahan | 7 kampung |
Hilipuk adalah sebuah distrik yang berada di kabupaten Yahukimo, provinsi Papua Pegunungan, Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tahun 2020, penduduk di distrik ini berjumlah 6.475 jiwa, dimana laki-laki sebanyak 3.366 jiwa, dan perempuan sebanyak 3.109 jiwa. Luas wilayah 172,00 km², dengan kepadatan penduduk sebanyak 38 jiwa/km².[1]
Batas Wilayah
[sunting | sunting sumber]Batas Wilayah Distrik Sebelah Utara : Distrik Holuwon Sebelah Timur : Distrik Soba Sebelah Selatan : Distrik Kwelamdua Sebelah Barat : Distrik Hogio
Demografi
[sunting | sunting sumber]Nama Yahukimo sendiri berasal dari nama empat suku asli yang bermukim di daerah ini, yaitu suku Yali, Hubla, Kimyal dan Momuna, yang disingkat menjadi Yahukimo.[2] Penduduk di distrik Kurima memiliki keberagaman agama yang dianut. Persentasi penduduk menurut agama di distrik ini yakni Kristen 99,81%, dimana Protestan 99,64% dan Katolik 0,17% serta sebagian kecil beragama Islam yakni 0,19%.[1]
Mayoritas penduduk Yahukimo bekerja sebagai petani, khususnya pertanian kopi, buah merah dan juga sagu. Sementara untuk peternakan, sebagian besar atau didominasi peternak babi, kemudian sapi dan kambing. Sedangkan ternak kecil, mayoritas penduduk beternak ayam kampung dan kelinci.[2] Beberapa warga juga bekerja sebagai pedagang, pegawai pemerintahan atau PNS, polisi dan TNI, guru dan pemuka agama.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c "Visualisasi Data Kependuduakan - Kementerian Dalam Negeri 2020". www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 2 Maret 2021.
- ^ a b "Tentang Kabupaten Yahukimo". www.penghubung.papua.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-03-02. Diakses tanggal 2 Maret 2021.