Hindu Kush
Hindu Kush | |
---|---|
Titik tertinggi | |
Puncak | Tirich Mir |
Ketinggian | 7.708 m (25.289 ft) |
Koordinat | 36°14′45″N 71°50′38″E / 36.24583°N 71.84389°E |
Letak Geografis | |
Negara | |
Wilayah | Asia Selatan-Tengah |
Pegunungan induk | Himalaya |
Hindu Kush (/kʊʃ, kuːʃ/; bahasa Pashtun, bahasa Persia, dan bahasa Urdu: هندوکش), juga dikenal dengan nama Pāriyātra Parvata (Sanskrit: पारियात्र पर्वत), dalam bahasa Yunani Kuno Caucasus Indicus (bahasa Yunani Kuno: Καύκασος Ινδικός) atau Paropamisadae (bahasa Yunani Kuno: Παροπαμισάδαι), adalah pegunungan yang membentang dari Afganistan tengah hingga utara Pakistan. Pegunungan ini mempunyai panjang 800 km dan lebar 240 km. Puncak tertinggi pegunungan ini adalah gunung Tirich Mir yang berketinggian 7.708 m dpl di Khyber Pakhtunkhwa. Pegunungan Hindu Kush di Afganistan dan Pakistan utara biasanya dianggap sebagai batas barat laut anak benua India (Asia Selatan).
Hindu Kush merupakan salah satu DAS besar Asia Tengah, membentuk bagian dari zona Alpine luas yang membentang di seluruh Eurasia dari timur ke barat. Hindu Kush menjadi bagian barat dari Kawasan Hindu Kush Himalaya (Hindu Kush Himalayan Region, disingkat HKH).[1][2] Pegunungan ini berada di antara lembah Amu Darya (Sungai Oxus kuno) di utara dan lembah Sungai Indus di selatan. Di sebelah timur Hindu Kush berbatasan dengan pegunungan Pamir dekat titik temu perbatasan Tiongkok, Pakistan, dan Afganistan.
Geologi
[sunting | sunting sumber]Pegunungan Hindu Kush mulai terbentuk sekitar 70 juta tahun yang lalu[3] dan dianggap sebagai subpegunungan Himalaya, serta sebagai perpanjangan ujung barat Himalaya. Pada akhir periode Kretaseus, Lempeng Indo-Australia bergeser ke utara bertumbukan dengan Lempeng Eurasia membentuk batas konvergen, menyebabkan munculnya orogeni Himalaya yang masih ada hingga saat ini.[4]
Pegunungan Hindu Kush masih tumbuh besar,[5][6] wilayah tersebut secara geologis masih belum stabil dan sering mengalami gempa bumi.[7][8] Lihat pula Gempa bumi Hindu Kush 2015.
Asal mula nama
[sunting | sunting sumber]Asal mula nama Hindu Kush masih belum diyakini, beberapa teori dikemukakan oleh beberapa ilmuwan dan penulis yang berbeda. Pada masa Aleksander Agung, pegunungan Hindu Kush disebut dengan nama Caucasus Indicus atau "Kaukasus dari sungai Indus" (karena berseberangan dengan pegunungan Kaukasus Besar antara Laut Kaspia dan Laut Hitam), dan beberapa penulis menganggap hal itu sebagai salah satu kemungkinan asal mula nama Hindu Kush. Hindū Kūh (ھندوکوه) dan Kūh-e Hind (کوهِ ھند) biasanya digunakan untuk menyebutkan bagian pegunungan yang terbentang di barat laut Kabul.
Pegunungan ini juga disebut "Paropamisadae" oleh bangsa Yunani pada akhir milenium pertama Sebelum Masehi.[9]
Kata Koh atau Kuh berarti "gunung" dalam sebuah bahasa lokal, bahasa Khowar. Menurut Nigel Allan, Hindu Kush berarti "pegunungan India" dan "salju berkilauan dari India", dengan catatan, dari perspektif Asia Tengah.[10]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Hindu Kush Himalayan Region". ICIMOD (dalam bahasa bahasa Inggris). Diakses tanggal 24-05-2016.
- ^ Elalem, Shada; Pal, Ilani (Juni 2015). "Mapping the vulnerability hotspots over Hindu-Kush Himalaya region to flooding disasters". Weather and Climate Extremes (dalam bahasa bahasa Inggris). Elsevier B.V. 8: 45–68. doi:10.1016/j.wace.2014.12.001. Diakses tanggal 24-05-2016.
- ^ Fleur Bos (16-09-2014). "Ganges River & Hindu Kush". Prezi (dalam bahasa bahasa Inggris). Diakses tanggal 24-05-2016.
- ^ Sheridan, Rob (20-02-2011). "Hindu Kush Mountains of Afghanistan". Earth Science Picture of the Day (EPOD) (dalam bahasa bahasa Inggris). Universities Space Research Association (USRA). Diakses tanggal 24-05-2016.
- ^ Beniston, Martin (01-11-2002). Mountain Environments in Changing Climates (dalam bahasa bahasa Inggris). Routledge. hlm. 320. ISBN 9781134852369.
- ^ Alikuzai, Hamid Wahed (2013). A Concise History of Afghanistan (dalam bahasa bahasa Inggris). 14. Trafford Publishing. hlm. 635. ISBN 9781490714417.
- ^ Greshko, Michael (26-10-2015). "Cause of Afghan Quake Is a Deep Mystery". National Geographic (dalam bahasa bahasa Inggris). Diakses tanggal 24-05-2016.
- ^ "Afghanistan earthquake shakes major cities". BBC News (dalam bahasa bahasa Inggris). 10-04-2016. Diakses tanggal 24-05-2016.
- ^ Vogelsang, Willem (2002). The Afghans. Wiley-Blackwell. ISBN 0-631-19841-5. Diakses tanggal 22-08-2010.
- ^ Allan, Nigel (2001). "Defining Place and People in Afghanistan". Post Soviet Geography and Economics. 8. 42: 545–560.
Bacaan lanjutan
[sunting | sunting sumber]- Drew, Frederic (1877). The Northern Barrier of India: A Popular Account of the Jammoo and Kashmir Territories with Illustrations. Frederic Drew. 1st edition: Edward Stanford, London. Reprint: Light & Life Publishers, Jammu, 1971
- Gibb, H. A. R. (1929). Ibn Battūta: Travels in Asia and Africa, 1325–1354. Translated and selected by H. A. R. Gibb. Reprint: Asian Educational Services, New Delhi and Madras, 1992
- Gordon, T. E. (1876). The Roof of the World: Being the Narrative of a Journey over the High Plateau of Tibet to the Russian Frontier and the Oxus Sources on Pamir. Edinburgh. Edmonston and Douglas. Reprint: Ch’eng Wen Publishing Company. Tapei, 1971