Hipomenorea
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Desember 2022. |
Hipomenorea adalah perdarahan haid yang lebih sedikit dari biasanya yaitu terjadinya perdarahan menstruasi yang lebih sedikit dari volume normal dan lamanya kurang dari 3 hari.[1][2] kelainan ini siklus menstruasi tetap teratur sesuai dengan jadwal menstruasi akan tetapi jumlah darah yang dikeluarkan relatif sedikit.[3] Menstruasi normal memiliki lama siklus dengan tenggang waktu antra hari pertama haid sampai hari pertama siklus berikutnya.[4] Rata-rata lama siklus menstruasi 21 sampai 35 hari dengan rata-rata keluarnya darah 3 sampai 7 hari dan kehilangan darah 30 sampai 40 ml setiap hari.[4] Darah yang kurang > 80 mL persiklusnya adalah abnormal dan tetap menyebabkan anemia.[4] Hipomenorea ini penyebabnya terletak pada konstitusi penderita, pada gangguan hormonal endoktrin atau penyakit menahun dan kelainan uterus (misalnya sesudah miomektomi).[1][5] Kecuali jika ditemukan penyebab yang nyata dan pasti, cara penanganannya adalah dengan pemberian konseling psikoterapi dan penenangan diri.[1][5] Adanya hipomenorea biasanya tidak mengganggu fertilitas.[5]
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c H. Hendirk (2006). Problem Haid: Tinjauan Syariat Islam dan Medis. Jakarta: Tiga Serangkai. hlm. 124. ISBN 9793304421.
- ^ "Menstruasi" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 13 Juni 2014.
- ^ "Gangguan Menstruasi dan siklusnya". Diakses tanggal 13 Juni 2014.
- ^ a b c "Remaja" (PDF). Diakses tanggal 13 Juni 2014.[pranala nonaktif permanen]
- ^ a b c "Hipermenorea". Diakses tanggal 13 Juni 2014.