Hipotesis kebun binatang
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Januari 2023. |
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
Hipotesis kebun binatang mencoba menjawab paradoks Fermi dengan asumsi bahwa kehidupan cerdas di luar bumi dengan sengaja menghindari kontak dengan manusia demi berlangsungnya proses evolusi dan perkembangan sosial-budaya secara alami dan menghindari kontaminasi antarplanet. Maka dari itulah hingga kini manusia masih belum dapat menemukan bukti kehidupan alien.[1]
Jika hipotesis ini benar, alien mungkin memutuskan untuk tidak menghubungi manusia hingga peradaban manusia telah memenuhi standar teknologi, politik, atau etika tertentu. Mereka mungkin tidak akan menghubungi manusia hingga manusia-lah yang menemukan mereka dan memaksa untuk berhubungan dengan mereka. Kemungkinan lain adalah alien tidak menghubungi manusia untuk meminimalisasi risiko. Peradaban alien dengan teknologi penginderaan jauh yang maju dapat menyimpulkan bahwa kontak langsung dengan manusia malah menambahkan risiko tanpa keuntungan yang jelas.
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ Ball, John A. (Jul 1973). "The Zoo Hypothesis". Icarus. 19 (3): 347–349. Bibcode:1973Icar...19..347B. doi:10.1016/0019-1035(73)90111-5.