Hubungan Brunei dengan Oman
Brunei |
Oman |
---|
Brunei Darussalam dan Oman menjalin hubungan diplomatik sejak tahun 1984. Brunei memiliki kedutaan besar di Muskat, dan Oman memiliki kedutaan besar di Bandar Seri Begawan.[1] Kedua negara tersebut merupakan anggota Organisasi Kerja Sama Islam.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Hubungan kedua negara telah terjalin sejak 24 Maret 1984 dengan kedua negara yang dulunya merupakan protektorat kekuatan Eropa, seperti Inggris untuk Brunei dan Portugis untuk Oman, dan keduanya sekarang diperintah oleh monarki absolut Islam.[1][2][3]
Hubungan ekonomi
[sunting | sunting sumber]Beberapa nota kesepahaman telah ditandatangani antara kedua negara seperti perjanjian antara Universitas Brunei Darussalam dengan Universitas Sultan Qabus di sektor pendidikan dan pendirian Perusahaan Investasi Oman-Brunei.[3] Ada juga kerjasama di bidang telekomunikasi antara Telekom Brunei dan Bahwan CyberTek dengan usaha patungan antara kedua perusahaan.[4]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "Brunei-Oman Relations". Kementerian Luar Negeri (Brunei). Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 February 2014. Diakses tanggal 22 February 2014.
- ^ "BRUNEI AND OMAN: STRENGTHENING BILATERAL RELATIONS". Asia Economic Institute. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 October 2018. Diakses tanggal 22 February 2014.
- ^ a b Oxford Business Group (2009). The Report: Brunei Darussalam 2009. Oxford Business Group. hlm. 36–. ISBN 978-1-907065-09-5.
- ^ "BAHWAN CYBERTEK FORMS JV WITH TELEKOM BRUNEI". Muscat Daily. 9 October 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 December 2014. Diakses tanggal 22 February 2014.