Hussain Muhammad Ershad
Hussain Muhammad Ershad | |
---|---|
হুসেইন মুহাম্মদ এরশাদ | |
Pemimpin Oposisi | |
Masa jabatan 3 Januari 2019 – 14 Juli 2019 | |
Pengganti Petahana | |
Presiden Bangladesh | |
Masa jabatan 11 Desember 1983 – 6 Desember 1990 | |
Perdana Menteri | Ataur Rahman Khan Mizanur Rahman Chowdhury Moudud Ahmed Kazi Zafar Ahmed |
Wakil Presiden | A K M Nurul Islam Moudud Ahmed Shahabuddin Ahmed |
Kepala Staf Angkatan Darat | |
Masa jabatan 1 Desember 1978[1] – 30 Agustus 1986 | |
Presiden | Ziaur Rahman Abdus Sattar A. F. M. Ahsanuddin Chowdhury |
Informasi pribadi | |
Lahir | Dinhata, Kepresidenan Benggala, India Britania (sekarang di Benggala Barat, India) | 1 Februari 1930
Meninggal | 14 Juli 2019[2][3] Dhaka, Bangladesh | (umur 89)
Partai politik | Partai Jatiya (E) |
Suami/istri | Bidisha Siddique Ershad
(m. 2000; c. 2005) |
Almamater | Universitas Dhaka Sekolah Pelatihan Perwira, Kohat, Pakistan Command and Staff College, Quetta, Pakistan |
Profesi | Perwira militer, politikus |
Penghargaan sipil | UN Population Award UN Environment Award Global Officials of Dignity Award |
Karier militer | |
Pihak | Pakistan (sebelum 1971) Bangladesh |
Dinas/cabang | Angkatan Darat Pakistan Angkatan Darat Bangladesh |
Masa dinas | 1952–1971 (Pakistan) 1973–1986 (Bangladesh) |
Pangkat | Letnan Jenderal |
Komando | Kepala Staf Angkatan Darat, Ajudan Jenderal Angkatan Darat, Komandan Resimen Benggala Timur 7, Komandan Resimen Benggala Timur 3 |
Sunting kotak info • L • B |
Hussain Muhammad Ershad (bahasa Bengali: হুসেইন মুহাম্মদ এরশাদ; 1 Februari 1930 – 14 Juli 2019) adalah seorang mantan Kepala Staf Angkatan Darat dan politikus Bangladesh yang menjabat sebagai Presiden Bangladesh dari tahun 1983 hingga 1990,[4] masa jabatannya sering dianggap sebagai masa kediktatoran militer.[5][6][7]
Dia merebut kekuasaan lewat sebuah kudeta tak berdarah terhadap Presiden Abdus Sattar pada 24 April 1982 (dengan memberlakukan darurat militer dan menangguhkan Konstitusi). Dia menyatakan diri sebagai Presiden pada tahun 1983,[8] dan kemudian memenangkan pemilihan presiden Bangladesh 1986 yang kontroversial.[9] Meskipun mengklaim secara sah telah memenangkan pemilihan tahun 1986, banyak yang menganggap rezimnya sebagai era kediktatoran militer.[5][6][7] Ershad menjabat Presiden hingga 1990, ketika ia dipaksa mengundurkan diri menyusul pemberontakan massa pro-demokrasi yang dipimpin oleh Khaleda Zia dan Sheikh Hasina. Ershad mendirikan Partai Jatiya pada tahun 1986 dan menjadi Anggota Parlemen untuk partai itu dari daerah pemilihan Rangpur-3 pada tahun 1991, dan berhasil terpilih kembali di semua pemilihan umum berikutnya.
Selama masa jabatannya, Ershad melakukan reformasi devolusi, privatisasi industri yang dinasionalisasi; memperluas sistem jalan raya nasional; dan pendirian SAARC; ia juga menginstruksikan kekuatan militer negaranya sebagai sekutu Amerika Serikat dalam Perang Teluk. Dia berkontribusi pada perkembangan infrastruktur dan pertumbuhan sosial-ekonomi, melepaskan industri-industri utama yang dinasionalisasi. Dia memulihkan rantai komando di Angkatan Bersenjata Bangladesh setelah kekacauan setelah pembunuhan Mujib.[10]
Ershad dianugerahi Penghargaan Populasi Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 1987 atas kontribusinya terhadap masalah kependudukan dan lingkungan.[11][12]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Mascarenhas, Anthony. Bangladesh: A Legacy of Blood. Hodder and Stoughton.
- ^ "Ershad passes away". The Daily Star. 14 Juli 2019.
- ^ "Former Bangladesh army ruler Ershad dies aged 89". aljazeera.com. Diakses tanggal 14 Juli 2019.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamabpedia
- ^ a b "Ershad: We have no specific demand at dialogue with PM". Dhaka Tribune. 2018-11-03. Diakses tanggal 2018-12-27.
- ^ a b Correspondent, Senior; bdnews24.com. "Ershad shows Tk 2.8m cash, says wife Raushon has Tk 262m in election affidavit". bdnews24.com. Diakses tanggal 2018-12-27.
- ^ a b Maniruzzaman, Talukder (1992). "The Fall of the Military Dictator: 1991 Elections and the Prospect of Civilian Rule in Bangladesh". Pacific Affairs. 65 (2): 203–224. doi:10.2307/2760169. ISSN 0030-851X. JSTOR 2760169.
- ^ Stevens, William K.; Times, Special To the New York (1983-12-12). "Bangladesh Leader in Military Regime Assumes Presidency". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diakses tanggal 2018-12-27.
- ^ Weisman, Steven R.; Times, Special To the New York (1986-10-17). "Bangladesh Chief Claims Vote Victory". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diakses tanggal 2018-12-27.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamacodron
- ^ "Award Laureates". www.unfpa.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-04-19.
- ^ "UNEP Global 500 Laureates – Award Winners". Global500.org. 25 February 2004. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 September 2010. Diakses tanggal 15 January 2009.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- "Hussain Mohammad Ershad - Dictionary definition of Hussain Mohammad Ershad". Encyclopedia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-06-17.
- Islam, Sirajul (2012). "Ershad, Lt. General Hussein M". Dalam Islam, Sirajul; Ahmed, Helal. Banglapedia: National Encyclopedia of Bangladesh (edisi ke-2). Asiatic Society of Bangladesh.