Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda adalah seorang wartawan dan sastrawan yang lahir di Tabanan pada 4 April 1951. Ia pernah menulis dengan menggunakan nama pena Putu Setia. Ia sempat berkuliah di jurusan komunikasi, tapi tidak selesai. Ia pernah menjadi wartawan di beberapa media, di antaranya: Angkatan Bersenjata edisi Nusatenggara, Berita Yudha, Bali Pos, Forum Keadilan, dan juga majalah Tempo. Ia juga kerap menulis kolom bertajuk Cari Angin di Koran Tempo. Kolom-kolom itu kemudian diterbitkan menjadi sebuah buku berjudul Cari Angin (2014).
Cerita-cerita pendeknya terkumpul dalam sebuah buku antologi berjudul Intel dari Comberan (1994). Dua cerita pendeknya juga pernah dimuat dalam sebuah antologi berjudul Bali Behind The Seen (1996), yang disunting oleh Vern Cork. Ia juga menulis esai tentang kehidupan di Bali, yang dikompilasikan ke dalam buku berjudul Menggugat Bali (1986). Buku ini pun memiliki sekuel berjudul Mendebat Bali (2002) dan Bali yang Meradang (2006). Buku Menggugat Bali sempat mengalami revisi dan kemudian diterbitkan ulang dengan judul Bali Menggugat (2014). Pada tahun 2013 ia menerbitkan buku berjudul Wartawan Jadi Pendeta, yang berisi tentang kisah hidupnya beralih profesi dari wartawan menjadi pemuka agama.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ H.,, McGlynn, John; Zain,, Hae, Nur; 1977-, Fuller, Andy,; Indonesia), Lontar Foundation (Jakarta,. The Lontar anthology of Indonesian short stories : short fiction from the twentieth century. Jakarta, Indonesia. ISBN 9780824874995. OCLC 985359551.