In een groen knollenland
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Desember 2022. |
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
In een groen knollenland (arti: di tanah umbi hijau) adalah lagu anak tradisional Belanda. Aransemen Belandanya dilakukan oleh Jan Goeverneur dan musik oleh Johannes Worp.
Lagu ini memiliki sedikit kemiripan irama dengan lagu Rasa Sayange.
Asal-muasal
[sunting | sunting sumber]Teks lagunya adalah adaptasi bebas oleh Jan Goeverneur dari versi puisi berbahasa Jerman August Heinrich Hoffmann von Fallersleben.[1] Selama lawatannya ke Leiden, Von Fallersleben melakukan kajian terhadap sastra Belanda Pertengahan.
Musiknya digubah oleh Johannes Worp. Selain menjadi seorang komposer, Worp juga bekerja sebagai guru musik, termasuk di Rijkskweekschool di Groningen.
Lagu ini telah muncul dalam buku kumpulan lagu De zingende kinderwereld voor school en huisgezin Edisi ke-10, 1866.[2] Lagu ini mulanya diterbitkan dengan judul De musicerende hazen. Di buku lagu lain, lagu ini ditemukan diterbitkan dengan judul Op twee haasjes atau Al in een groen groen knollenland.
Lirik
[sunting | sunting sumber]
- In een groen, groen, groen, groen knollen-knollenland
- Daar zaten twee haasjes heel parmant
- En de één die blies de fluite-fluite-fluit
- En de ander sloeg de trommel
- Toen kwam opeens een jager-jager-man
- En die heeft er één geschoten
- En dat heeft naar men wel denken denken kan
- De ander zeer verdroten
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ Geschiedenis: Wat onze kinderen zingen, Elsevier, 19 maart 2008
- ^ De zingende kinderwereld: kinderliedjes voor een of twee stemmen. Met piano-begeleiding door J. Worp; woorden van J.J.A. Gouverneur (1866).