Indeks polarisasi
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
Indeks polarisasi adalah indeks yang menyatakan perbandingan nilai resistansi suatu bahan isolasi yang diukur pada periode waktu tertentu. Umumnya, indeks polarisasi membandingkan resistansi dalam satuan menit dan dalam satuan puluhan menit. Indeks polarisasi ini menjelaskan tentang pertambahan nilai resistansi dari suatu bahan isolasi. Semakin besar nilai indeks polarisasi maka semakin bagus kualitas bahan isolasi. Indeks polarisasi juga memberikan informasi tentang penurunan arus absorpsi pada bahan isoalasi. Semakin besar indeks polarisasi maka semakin kecil nilai arus absorpsi. Dalam pengujian bahan isolasi, terdapat dua jenis indeks polarisasi, yaitu indeks polarisasi bahan isolasi kelas A dan indeks polarisasi bahan isolasi kelas B. Indeks polarisasi kelas A dinyatakan mempunyai nilai yang baik jika melebihi nilai 1,5. Pada indeks polarisasi kelas B, nilainya baru dinyatakan baik jika melebihi nilai 2,5. Kondisi penggunaan indeks polarisasi adalah arus absorpsi diberi asumsi mempunyai nilai yang sama pada bahan isolasi yang berbeda. Selain itu, resistansi kedua bahan isolasi harus sama di saat pengukuran.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Tobing, Bonggas L. (2012). Dasar-Dasar Teknik Pengujian Tegangan Tinggi (edisi ke-2). Jakarta: Penerbit Erlangga. hlm. 41. ISBN 978-602-241-029-4.