Lompat ke isi

Indosiar Mataram

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Indosiar Mataram
PT Indosiar Mataram Televisi
(sebelumnya PT Nusa Asia Antara)
Mataram, Nusa Tenggara Barat
Indonesia
SaluranDigital: 38 UHF
Virtual: 24
SloganMemang Untuk Anda
Sebelumnya: Warnai Harimu[1]
Pemrograman
Jaringan televisiIndosiar
Kepemilikan
PemilikSurya Citra Media
  • SCTV Mataram (2017-sekarang)
  • Moji Mataram (2022-sekarang)
  • Mentari TV Mataram (2022-sekarang)
Riwayat
Siaran perdana
28 Oktober 2014
Bekas tanda panggil
NAA TV
Bekas nomor kanal
40 UHF (analog)
Independen (2014-2017)
Informasi teknis
Otoritas perizinan
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia
Pranala
NegaraIndonesia
Kantor pusatJl. Swakarya Raya No. 40, Kekalik Jaya, Sekarbela, Mataram 83114

Indosiar Mataram (sebelumnya bernama Nusa Asia Antara Televisi atau disingkat NAA TV) adalah sebuah stasiun televisi lokal di Mataram, Nusa Tenggara Barat yang merupakan anggota jaringan Indosiar. Siarannya dapat diterima di kanal 38 UHF (digital), dengan cakupan siaran di pulau Lombok dan sekitarnya. Berpusat di Jl. Swakarya Raya No. 40 Mataram[2] (sebelumnya Jl. Raya Senggigi, KM 13 No. 277 A, Lombok Barat),[3] siarannya didominasi program Indosiar Jakarta, ditambah siaran lokal pada pagi hari.

Mulai bersiaran secara uji coba sejak 28 Oktober 2014,[4] stasiun televisi ini bisa dikatakan merupakan salah satu televisi lokal termuda di NTB pada saat itu. NAA TV sesungguhnya pertama kali muncul sebagai sebuah stasiun televisi yang mengudara di Malang dan Tulungagung (termasuk daerah sekitarnya seperti Jombang, Nganjuk dan Gresik)[5] sejak Desember 2012 (masing-masing di kanal 21 dan 31 UHF dengan perusahaan PT Nur Asia Antara),[6] namun berumur pendek (hingga April 2013) karena kemungkinan tidak mendapat izin dan akhirnya pindah ke Lombok.[7][8] Selama dua tahun, NAA TV masih bersiaran secara percobaan hingga pada 14 Desember 2016 resmi mendapatkan Izin Penyelenggaraan Penyiaran.[9][10]

Selama bersiaran dengan nama NAA TV, stasiun televisi ini menyatakan dirinya sebagai televisi berbasis acara berita dan pariwisata (News and Tourism).[11] Umur NAA TV tidak lama karena sejak November 2017, stasiun televisi ini bergabung menjadi jaringan Indosiar, dan sebulan kemudian nama NAA TV berganti menjadi Indosiar Mataram sampai sekarang[12][13] (meskipun demikian, tahun 2018 ditetapkan sebagai tahun kelahiran Indosiar Mataram).[14] Nama PT Nusa Asia Antara, kemudian diganti sejak PT Indosiar Mataram Televisi sejak 2020,[15] menyesuaikan dengan stasiun jaringan Indosiar lainnya.

  • Berita Mataram (memiliki nama sama dengan program berita SCTV Mataram) - program berita yang disiarkan setelah Fokus Pagi. Pada November 2019, acara ini dilaporkan mendapat 3 penghargaan dari Komisi Penyiaran Indonesia Daerah NTB.[14] Dahulu bernama Info Nusa.[16]
  • Galeri Nusantara

Sebelumnya

[sunting | sunting sumber]
  • Travelist[17]
  • HoliHoliday[18]
  • Berbagi Inspirasi Bisnis (BIB)[19]
  • Ruang Bisnis[20]
  • Popmixoldies[1]
  • Zona Music[21]
  • Pesisi Pante[22]
  • Zoom & Fokus[23]
  • Kisah di Balik Pondok[24]
  • Potmika (Potensi Bumi Kita)[25]
  • MyMenu

Logo NAA TV (saat masih bersiaran) mirip dengan logo CNN, ditambah bola dunia di sampingnya.[26]

Jika ditarik ke belakang sebelum bergantinya NAA TV menjadi Indosiar Mataram, stasiun televisi ini merupakan satu-satunya stasiun televisi nasional hingga 2010 yang tidak bersiaran secara relai, atau membangun televisi berjaringan di NTB.[27] Bisa dibilang, langkah Indosiar menggaet televisi lokal ini merupakan yang pertama dibanding 10 televisi swasta yang lahir pada 1989-2002, dimana mereka pada umumnya hanya mengonversi stasiun relainya menjadi stasiun televisi lokal jaringan. Namun, kurang jelas apakah NAA TV diakuisisi oleh Indosiar, Surya Citra Media atau Emtek. karena nama perusahaan PT Nusa Asia Antara (atau PT Indosiar Mataram Televisi) sendiri tidak tercantum dalam laporan keuangannya.[28]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]