Investasi sebagai akun neraca
Tampilan
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
Investasi sebagai akun neraca adalah bentuk penyertaan jangka panjang, atau yang dimaksudkan untuk memiliki perusahaan lain (Ikatan Akuntansi Indonesia, Prinsip Akuntansi Indonesia 1984, hal 34). Antara lain pembelian saham perusahaan lain. Saham ini tidak digolongkan dalam akun surat berharga yang dapat diperdagangkan.
Untuk pertumbuhan
[sunting | sunting sumber]- Pos investasi di sini merupakan penyisihan uang tunai ke dalam penyertaan di perusahaan lain ke arah hilir yang dimaksudkan untuk menunjang diversifikasi usaha pada masa depan, misalnya dalam menguasai jalur distribusi yang strategis.
- Bisa juga mengadakan anak perusahaan yang mengeluarkan produk tertentu untuk memperluas dan melengkapi bauran produk dan pengembangan produk yang sudah ada.
- Bisa juga untuk mengamankan bagian hulu demi kelancaran suplai material, dengan membeli anak perusahaan yang memproduksi bahan atau komponen utama.
Penggunaan
[sunting | sunting sumber]Mencermati nilai investasi dalam neraca menjadi syarat bagi beberapa kegiatan manajemen yang berkenaan dengan gambaran kemampuan menanggung pelunasan kewajiban (solvabilitas) dan gambaran kelangsungan hidup perusahaan (viability) pada masa depan, misalnya Manajemen Investasi dan Perencanaan Akuisisi dan Merger.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- Suwartoyo dan Bambang Kussriyanto, Teknik Manajemen Keuangan, Pustaka Binaman Pressindo.
- James Wilson & John Campbell, Controllership: The Work of the Managerial Accountant. Wiley Trans. ISBN 0-471-05711-8
- Ikatan Akuntansi Indonesia, Prinsip Akuntansi Indonesia 1984