Lompat ke isi

Irawan Satriotomo

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Irawan Satriotomo
LahirJuli 1968
Semarang
KewarganegaraanIndonesia
Pekerjaandokter neurosains, peneliti
Situs webhttps://www.researchgate.net/profile/Irawan-Satriotomo

Irawan Satriotomo adalah dokter peneliti di bidang neurosains berkebangsaan Indonesia.

Dr. Satriotomo mengembangkan pusat riset neurosains bersama Prof. Yohanes Surya di Indonesia dan bekerja sebagai direktur di Indonesia Brain Research Center (IBRC)-Surya University tahun 2012-2015. Ia menyelenggarakan 1st National Conference of Neuroscience, di Jakarta pada bulan September 2013. Namun, karena keterbatasan dana penelitian maka kegiatan IBRC tidak bisa di lanjutkan sehingga pada tahun 2015 IBRC ditutup.

Pada bulan Agustus 2017, Dr. Irawan Satriotomo dan beberapa penggiat neurosains mendirikan Yayasan Indonesia Neuroscience Institute (INI) - Satriotomo Foundation, yang bertujuan untuk meningkatkan pengembangan ilmu neurosains di Indonesia.

INI menyelenggarakan International Symposium Federation Asian-Oceanian Society for Neuroscience (FAONS) dan International Brain Research Organization (IBRO) pada bulan Juli-Agustus di Bali, Indonesia, 2022.[butuh rujukan]

Selain giat dibidang riset, Dr. Satriotomo juga mendirikan perusahaan Biotechnology "TissuePro Technology" (www.tissueprotech.com) dan ExoMed Therapeutics yang memproduksi sel punca dań turunannya (derivatif) yang berpusat di Florida, Amerika Serikat.

Ditengah kesibukannya sebagai peneliti, ia masih menyempatkan diri menjadi adjunct profesor dan mengajar di beberapa universitas di Indonesia seperti Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya dan Universitas Atmajaya serta beberapa universitas atau institusi di tanah air.

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Irawan Satriotomo menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Indonesia. Ia melanjutkan program Doktor (S3/PhD) di Universitas Kagawa, Jepang, serta sertifikasi Board Certified Medical Affair Specialist (BCMAS) dari Accreditation Council for Medical Affairs (ACMA), New York, Amerika Serikat pada tahun 2018.

  • Profesor Tamu (Visiting Professor) di Universitas Tokushima, Jepang dan di Fakultas Ilmu Kesehatan & Teknik Biomedis.
  • Profesor Tamu Universitas Teknologi Malaysia (UTM) di Johor, Malaysia.
  • Editorial board di Journal of Behavioral and Brain Sciences dan Current Neurobiology
  • Asisten profesor di Departmen Anatomi dan Neurobiologi, Universitas Kagawa, Jepang
  • Peneliti di Department Comparative Biosciences, Universitas Wiconsin-Madison
  • Peneliti Senior (Riset Profesor) di Center for Translational Research in Neurodegenerative Disease(CTRND), University of Florida, Amerika Serikat.
  • Direktur di Indonesia Brain Research Center (IBRC) Surya University, Tangerang-Banten, Indonesia.[1]
  • Adjunct Professor di IMERI- FKUI, Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB), serta Program S2 Pendidikan Kedokteran dan Ilmu Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).
  • Founder dan CEO TissuePro Technology (www.tissueprotech.com)
  • Founder dan CEO ExoMed Therapeutics

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Artikel:"Laboratorium Otak di Universitas Surya" di Tempo.com". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-13. Diakses tanggal 2013-12-13. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]