Lompat ke isi

Isotop praseodimium

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Isotop utama praseodimium
Iso­top Peluruhan
kelim­pahan waktu paruh (t1/2) mode pro­duk
141Pr 100% stabil
142Pr sintetis 19,12 jam β 142Nd
ε 142Ce
143Pr sintetis 13,57 hri β 143Nd
Berat atom standar Ar°(Pr)
  • 140,90766±0,00001
  • 140,91±0,01 (diringkas)[1]

Praseodimium (59Pr) yang terbentuk secara alami hanya terdiri dari satu isotop stabil, 141Pr; oleh karena itu, praseodimium adalah unsur monoisotop dan mononuklida. Tiga puluh delapan radioisotop telah dikarakterisasi dengan yang paling stabil adalah 143Pr, dengan waktu paruh 13,57 hari dan 142Pr, dengan waktu paruh 19,12 jam. Semua isotop radioaktif yang tersisa memiliki waktu paruh kurang dari 5,985 jam dan sebagian besar memiliki waktu paruh kurang dari 33 detik. Unsur ini juga memiliki 15 status meta dengan yang paling stabil adalah 138mPr (t1/2 2,12 jam), 142mPr (t1/2 14,6 menit), dan 134mPr (t1/2 11 menit).

Isotop praseodimium memiliki berat atom berkisar mulai dari 120,955 u (121Pr) hingga 158,955 u (159Pr). Mode peluruhan utama sebelum isotop stabil, 141Pr, adalah penangkapan elektron dan mode sesudahnya adalah peluruhan beta. Produk peluruhan utama sebelum 141Pr adalah isotop unsur 58 (serium) dan produk utama sesudahnya adalah isotop unsur 60 (neodimium).

Daftar isotop

[sunting | sunting sumber]
Nuklida
[n 1]
Z N Massa isotop (Da)
[n 2][n 3]
Waktu paruh
[n 4]
Mode
peluruhan

[n 5]
Isotop
anak

[n 6][n 7]
Spin dan
paritas
[n 8][n 4]
Kelimpahan alami (fraksi mol)
Energi eksitasi[n 4] Proporsi normal Rentang variasi
121Pr 59 62 120,95536(75)# 600(300) mdtk p 120Ce (3/2−)
β+ (langka) 121Ce
β+, p (langka) 120La
122Pr 59 63 121,95181(54)# 500# mdtk β+ 122Ce
123Pr 59 64 122,94596(64)# 800# mdtk β+ 123Ce 3/2+#
124Pr 59 65 123,94296(64)# 1,2(2) dtk β+ 124Ce
β+, p (langka) 123La
125Pr 59 66 124,93783(43)# 3,3(7) dtk β+ 125Ce 3/2+#
β+, p (langka) 124La
126Pr 59 67 125,93531(21)# 3,12(18) dtk β+ 126Ce (4, 5, 6)
β+, p (langka) 125La
127Pr 59 68 126,93083(21)# 4,2(3) dtk β+ 127Ce 3/2+#
127mPr 600(200)# keV 50# mdtk 11/2−
128Pr 59 69 127,92879(3) 2,84(9) dtk β+ 128Ce (3+)
β+, p (langka) 127La
129Pr 59 70 128,92510(3) 32(3) dtk β+ 129Ce (11/2−)
129mPr 382,7(5) keV 1# mdtk β+ 129Ce (11/2−)
130Pr 59 71 129,92359(7) 40,0(4) dtk β+ 130Ce (6, 7)(+#)
130mPr 100(100)# keV 10# dtk 2+#
131Pr 59 72 130,92026(6) 1,50(3) mnt β+ 131Ce (3/2+)
131mPr 152,4(2) keV 5,7(2) dtk IT (96,4%) 131Pr (11/2−)
β+ (3,59%) 131Ce
132Pr 59 73 131,91926(6) 1,49(11) mnt β+ 132Ce (2+)
132mPr 0(100)# keV 20# dtk β+ 132Ce (5+)
133Pr 59 74 132,916331(13) 6,5(3) mnt β+ 133Ce (3/2+)
133mPr 192.05(14) keV 1,1(2) μdtk (11/2−)
134Pr 59 75 133,91571(4) 17(2) mnt β+ 134Ce (5−)
134mPr 0(100)# keV ~11 mnt β+ 134Ce 2−
135Pr 59 76 134,913112(13) 24(2) mnt β+ 135Ce 3/2(+)
135mPr 358,06(6) keV 105(10) μdtk (11/2−)
136Pr 59 77 135,912692(13) 13,1(1) mnt β+ 136Ce 2+
137Pr 59 78 136,910705(13) 1,28(3) jam β+ 137Ce 5/2+
137mPr 561,22(23) keV 2,66(7) μdtk 11/2−
138Pr 59 79 137,910755(15) 1,45(5) mnt β+ 138Ce 1+
138mPr 348(23) keV 2,12(4) jam β+ 138Ce 7−
139Pr 59 80 138,908938(8) 4,41(4) jam β+ 139Ce 5/2+
140Pr 59 81 139,909076(7) 3,39(1) mnt β+ 140Ce 1+
140m1Pr 127,5(3) keV 0,35(2) μdtk 5+
140m2Pr 763,3(7) keV 3,05(20) μdtk (8)−
141Pr[n 9] 59 82 140,9076528(26) Stabil[n 10] 5/2+ 1,0000
142Pr 59 83 141,9100448(26) 19,12(4) jam β (99,98%) 142Nd 2−
EC (0,0164%) 142Ce
142mPr 3,694(3) keV 14,6(5) mnt IT 142Pr 5−
143Pr[n 9] 59 84 142,9108169(28) 13,57(2) hri β 143Nd 7/2+
144Pr 59 85 143,913305(4) 17,28(5) mnt β 144Nd 0−
144mPr 59,03(3) keV 7,2(3) mnt IT (99,93%) 144Pr 3−
β (0,07%) 144Nd
145Pr 59 86 144,914512(8) 5,984(10) jam β 145Nd 7/2+
146Pr 59 87 145,91764(7) 24,15(18) mnt β 146Nd (2)−
147Pr 59 88 146,918996(25) 13,4(4) mnt β 147Nd (3/2+)
148Pr 59 89 147,922135(28) 2,29(2) mnt β 148Nd 1−
148mPr 50(30)# keV 2,01(7) mnt β 148Nd (4)
149Pr 59 90 148,92372(9) 2,26(7) mnt β 149Nd (5/2+)
150Pr 59 91 149,926673(28) 6,19(16) dtk β 150Nd (1)−
151Pr 59 92 150,928319(25) 18,90(7) dtk β 151Nd (3/2)(−#)
152Pr 59 93 151,93150(13) 3,63(12) dtk β 152Nd 4+
153Pr 59 94 152,93384(11) 4,28(11) dtk β 153Nd 5/2−#
154Pr 59 95 153,93752(16) 2,3(1) dtk β 154Nd (3+, 2+)
155Pr 59 96 154,94012(32)# 1# dtk [>300 ndtk] β 155Nd 5/2−#
156Pr 59 97 155,94427(43)# 500# mdtk [>300 ndtk] β 156Nd
157Pr 59 98 156,94743(43)# 300# mdtk β 157Nd 5/2−#
158Pr 59 99 157,95198(64)# 200# mdtk β 158Nd
159Pr 59 100 158,95550(75)# 100# mdtk β 159Nd 5/2−#
Header & footer tabel ini:  view 
  1. ^ mPr – Isomer nuklir tereksitasi.
  2. ^ ( ) – Ketidakpastian (1σ) diberikan dalam bentuk ringkas dalam tanda kurung setelah digit terakhir yang sesuai.
  3. ^ # – Massa atom bertanda #: nilai dan ketidakpastian yang diperoleh bukan dari data eksperimen murni, tetapi setidaknya sebagian dari tren dari Permukaan Massa (trends from the Mass Surface, TMS).
  4. ^ a b c # – Nilai yang ditandai # tidak murni berasal dari data eksperimen, tetapi setidaknya sebagian dari tren nuklida tetangga (trends of neighboring nuclides, TNN).
  5. ^ Mode peluruhan:
    EC: Penangkapan elektron
    IT: Transisi isomerik


    p: Emisi proton
  6. ^ Simbol miring tebal sebagai anak – Produk anak hampir stabil.
  7. ^ Simbol tebal sebagai anak – Produk anak stabil.
  8. ^ ( ) nilai spin – Menunjukkan spin dengan argumen penempatan yang lemah.
  9. ^ a b Produk fisi
  10. ^ Secara teoritis mampu mengalami fisi spontan

Referensi

[sunting | sunting sumber]