Jack Frost
Jack Frost adalah personifikasi dari embun beku, es, salju, hujan es, musim dingin, dan dingin membeku. Dia merupakan versi lain dari Pria Tua Elit Cees yang bertanggung jawab untuk cuaca dingin, menggigit hidung dan jari-jari kaki, mewarnai dedaunan di musim gugur, dan meninggalkan pola seperti daun pakis pada jendela dingin di musim dingin.[1] Dimulai pada literatur akhir abad ke-19, penokohan lebih maju dari Jack Frost menggambarkan dia sebagai karakter seperti peri yang kadang-kadang muncul sebagai sosok yang jahat atau sebagai seorang pahlawan.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Jack Frost diperkirakan berasal dari adat istiadat musim dingin Anglo-Saxon dan Norse. Jika di Rusia, ia digambarkan sebagai Kakek Frost, dan di Jerman dikenal sebagai Ibu Holle.[2][3]
Jack Frost telah muncul sebagai karakter dalam berbagai acara televisi dan film. Namanya disebutkan dalam sebuah lagu musim dingin berjudul "The Christmas Song" (alias "Chestnuts Roasting on an Open Fire"). Dia pernah disajikan sebagai tokoh penjahat di beberapa media dan juga sebagai pahlawan.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Bartholomew F. Bland, Laura L. Vookles, William H. Gerdts, Laura L. Vookles. (2010) Paintbox Leaves: Autumnal Inspiration from Cole to Wyeth. Hudson River Museum. p. 41. ISBN 0943651301.Tveten, John L. and Gloria Tveten. (2008). Nature at Your Doorstep: A Nature Trails Book. Texas A&M University Press. p. 47. ISBN 1603440364.
- ^ “The Upper Basin of the Kabul River,” C. R. Markham. Proceedings of the Royal Geographical Society and Monthly Record of Geography New Monthly Series, Vol. 1, No. 2 (Feb., 1879), pp. 110-121.
- ^ Rollo's Museum. Jacob Abbott. Boston, Weeks, Jordan, and Company. 1839, p. 185.