Jalan Dokter Sumarno (Jakarta)
Jalan Dokter Sumarno adalah salah satu jalan utama Jakarta. Nama jalan ini diambil dari nama mantan Gubernur DKI Jakarta pada 1960-1964, Soemarno Sosroatmodjo. Jalan ini menghubungkan Stasiun Buaran di barat dengan Terminal Pulo Gebang di timur. Jalan sepanjang 750 meter ini melintang dari persimpangan Pengadilan Negeri Jakarta Timur di barat sampai persimpangan Jalan Sentra Premier di timur. Jalan ini berada di Jakarta Timur. Jalan ini melintasi dua kelurahan:
Di jalan ini terdapat bangunan Kantor Walikota Jakarta Timur,[1][2] Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kantor BNN Jakarta Timur, dan akses menuju Perumahan Eramas 2000. Jalan ini pernah diberlakukan sistem satu arah pada 2020.[3] Selain itu, pernah terjadi kecelakaan lalu lintas akibat metromini masuk jalur BRT Transjakarta.[4]
Transportasi
[sunting | sunting sumber]Transjakarta
[sunting | sunting sumber]Jalan ini dilalui oleh jalur TransJakarta koridor 11 dengan rute Pulogebang - Kampung Melayu. Halte yang berada di jalan ini yaitu:
Rute-rute bus Transjakarta yang melewati Jalan Dokter Sumarno adalah:
- Koridor Utama
- Rute Lintas Koridor
- 11V Pulogebang - Pasar Baru
- Rute penyambung dalam kota
- 11A Pulo Gebang - Pulo Gadung via Rawamangun
- 11D Pulo Gebang - Pulo Gadung via Perkampungan Industri Kecil[6]
- 11Q Pulogebang - Kampung Melayu via Banjir Kanal Timur[7]
- 11T Pulogebang - Stasiun Cakung
- Rute penyambung rumah susun
- 4E Rusun Rawa Bebek - Kodamar
- 11B Rusun Rawa Bebek - Penggilingan
- 11C Rusun Pulo Gebang - Rusun Pinus Elok
- 11K Rusun Komarudin - Penggilingan
- 11M Rusun Rawa Bebek - Bukit Duri
- 11P Walikota Jakarta Timur - Rusun Pondok Bambu
- 11R Rusun Cakung KM2 - Bukit Duri
Angkutan Umum Lainnya
[sunting | sunting sumber]Selain Transjakarta, berikut ini adalah trayek angkutan umum lain yang melayani Jalan Dokter Sumarno:
- Koperasi Wahana Kalpika
- T29 Pulogadung - Pulogebang
- Koperasi Angkutan Bekasi (KOASI)
- K-22.A Pondok Gede - Kalimalang - Pulo Gebang
- K-25B Cakung - Perumnas Klender
Persimpangan
[sunting | sunting sumber]Jalan ini memiliki dua persimpangan utama, yaitu:
- Persimpangan Pengadilan Negeri Jakarta Timur (menuju Jalan Penggilingan dan Jalan I Gusti Ngurah Rai)
- Persimpangan Jalan Sentra Premier (menuju Perumahan Eramas 2000)
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Rachman, Yogi (2022-08-18). "Ada unjuk rasa di depan kantor Wali Kota Jaktim, lalu lintas padat". Antara News. Diakses tanggal 2023-01-09.
- ^ Putra, Bitor Ekin, ed. (2022-08-18). "Aksi Demo Tolak Pengosongan Lahan Cakung – Cilincing Bikin Macet Jalan Depan Kantor Wali Kota Jakarta Timur". VOI - Waktunya Merevolusi Pemberitaan. Diakses tanggal 2023-01-09.
- ^ Nursalikah, Ani (2020-08-11). "Jalan Dr Sumarno Cakung Satu Arah Saat Jam Pulang Kerja". Republika Online. Diakses tanggal 2023-01-09.
- ^ Belarminus, Robertus (2015-02-08). "Masuk Jalur Transjakarta, Metromini Tabrak Bocah di Cakung". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-01-09.
- ^ "Ini Rute Busway Koridor XI". Tempo. 2011-12-27. Diakses tanggal 2023-01-09.
- ^ Oktaviani, Tari (2023-01-03). "Rute Transjakarta 11D Pulogadung-Pulo Gebang via PIK". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-01-09.
- ^ Oktaviani, Tari (2023-01-03). "Rute Transjakarta 11Q Pulo Gebang-Kampung Melayu via BKT". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-01-09.