Lompat ke isi

Jalan Ketiga

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Jalan Ketiga (The Third Way)[1] adalah sebuah pandangan yang dipopulerkan oleh Anthony Giddens. Jalan Ketiga adalah sebuah gagasan alternatif diluar dua gagasan besar yang sudah lama ada, yakni Sosialisme dan Kapitalisme. Jalan Ketiga hadir dari sebuah pencarian akan sebuah jalan keluar dari problematika yang ada pada Sosialisme maupun Kapitalisme selama ini. Pandangan ini juga mencoba keluar dari pertentangan dan dikotomi “kiri” (sosialisme) dan “kanan” (kapitalisme), dengan mengambil semua hal positif dari kedua pandangan tersebut dan membuang segala aspek negatifnya.

Berdasarkan gambaran sederhana tersebut, bisa dilihat bahwa pandangan Giddens akan sosialisme (kiri) dan kapitalisme (kanan) tidak menempatkan keduanya pada dua kutub yang sangat bertolak belakang. Giddens dapat merasakan keresahan kelompok Kiri akan ketidaksetaraan yang ada di masyarakat serta tuntutan terhadap negara untuk menyelesaikan masalah ini. Namun, Giddens juga sangsi bahwa keadilan akan terwujud melalui penguatan peran negara. Argumen yang dia gunakan adalah fakta kegagalan komunisme di Uni Soviet, Eropa Timur, juga Tiongkok. Demokrasi sosial sebagai salah satu bentuk sosialisme di Eropa Barat juga tidak cukup menjanjikan.

Sekalipun sosialisme tengah terpuruk, kapitalisme ternyata tidak mampu mencuri hati Giddens sepenuhnya. Hal ini dapat dilihat dari sikap kritisnya terhadap pemerintahan Margaret Thatcher (1979-1990) yang disebutnya menyusahkan rakyat kecil. Di sisi lain, Giddens melihat dinamisme dalam kapitalisme yang mampu mendorong manusia untuk bertindak efisien dan kompetitif. Bagi Giddens, pandangan “kiri” maupun “kanan” tidak bisa sendirian menyelesaikan permasalahan manusia modern saat ini.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Giddens, Anthony (2000). Jalan Ketiga: Pembaruan Demokrasi Sosial. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. hlm. ix. ISBN 9796554356.