Jalur kereta api Tegal–Prupuk
Jalur kereta api Tegal–Prupuk | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Ikhtisar | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jenis | Jalur kereta api rel berat | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sistem | Jalur kereta api lintas utama | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Status | Beroperasi | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lokasi | Jawa Tengah | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Terminus | Tegal Prupuk | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operasi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dibangun oleh | Javasche Spoorweg Maatschappij Semarang–Cheribon Stoomtram Maatschappij | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dibuka | 1886-1918 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pemilik | Direktorat Jenderal Perkeretaapian | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operator | PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi V Purwokerto | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Data teknis | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Panjang lintas | 38,5 kilometer (23,9 mi) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jenis rel | R42, R54 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lebar sepur | 1.067 mm (3 ft 6 in) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kecepatan operasi | 60–80 kilometer per jam (37–50 mph) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Jalur kereta api Tegal–Prupuk adalah jalur kereta api aktif di Indonesia yang menghubungkan Prupuk dengan Tegal. Jalur ini termasuk dalam pengelolaan Daerah Operasi V Purwokerto, sedangkan ujung jalur ini, Stasiun Tegal, termasuk dalam pengelolaan Daerah Operasi IV Semarang. Jalur ini sebenarnya termasuk dalam jalur percabangan dari lintas selatan Jawa dan mengikuti alur jalan raya nasional Tegal–Slawi–Purwokerto.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Konsesi pembangun jalur kereta api Tegal–Balapulang diajukan oleh Tuan N.A. Ruyl, mewakili konsorsium yang beranggotakan David Maarschalk, H. P. Hoevenaar van Geldrop, G.F.C. Rosé, dan H.B. van Daalen, dalam besluit No. 8 yang terbit pada 18 Januari 1882. Di samping membangun jalur tersebut, juga dilakukan pembangun jalur cabang dari Banjaran menuju Pabrik Gula Pangkah. Upaya ini diwujudkan dengan berdirinya Javasche Spoorweg Maatschappij (JSM), yang membangun dan mengoperasikan jalur Tegal–Balapoelang. Jalur ini terbagi menjadi dua segmen, yakni Tegal–Slawi pada 25 Agustus 1885, dan ruas Slawi–Balapulang selesai dibangun pada tanggal 17 November 1886, dan segmen menuju PG Pangkah belum benar-benar dibuat.[1]
Namun, JSM tidak mampu bertahan lama mengingat biaya operasional dan utang yang membengkak. Akhirnya, pada tanggal 16 September 1895, Semarang–Cheribon Stoomtram Maatschappij (SCS) resmi mengakusisi saham, jalur, dan seluruh layanan JSM.[2] SCS kemudian mengembangkannya dengan berpedoman pada besluit tertanggal 28 November 1896 No. 11, ketika konsesi diperluas. Pengecualian juga diberikan pada pembangunan jalur cabang Banjaran–PG Pangkah.[1]
Saat pembangunan jalur kereta api Cirebon–Prupuk telah rampung, SCS, yang kala itu hendak bermitra dengan Staatsspoorwegen (SS), merencanakan untuk memperpanjang jalur ini agar dapat terhubung dengan Stasiun Prupuk. Konsesi tersebut diajukan dalam besluit tertanggal 12 Juli 1911 No. 5. Pada tanggal 1 Mei 1918, perpanjangan jalur ini akhirnya rampung.[1]
Perkembangan abad ke-21
[sunting | sunting sumber]Pada awal tahun 2000, jalur ini sempat rutin dilewati oleh kereta penumpang kereta api Mahesa jurusan Semarang Tawang–Bandung lewat Purwokerto. Namun kemudian KA Mahesa dihapus dan jalur Bandung–Semarang.[3]
Sejak tanggal 21 April 2009, di sebagian jalur petak antara Slawi-Tegal telah dilalui KA penumpang dengan dioperasikannya kereta api Kaligung jurusan Slawi-Tegal-Stasiun Semarang Poncol. Namun sejak tahun 2012, rute kereta api ini diperpendek hanya sampai Stasiun Tegal karena okupasi yang minim.[4]
Pada tahun 2014, PT Kereta Api Indonesia meluncurkan kereta api Kamandaka dengan rute Purwokerto-Semarang pp.[5]
Jalur terhubung
[sunting | sunting sumber]Lintas aktif
[sunting | sunting sumber]Lintas nonaktif
[sunting | sunting sumber]- Percabangan menuju Pelabuhan Tegal
Layanan kereta api
[sunting | sunting sumber]Penumpang
[sunting | sunting sumber]Aglomerasi
[sunting | sunting sumber]Nama kereta api | Kelas | Relasi | |||
---|---|---|---|---|---|
Kamandaka | Eksekutif dan ekonomi | Semarang Tawang | Cilacap | ||
Joglosemarkerto | Solo Balapan | Semarang Tawang (searah jarum jam via Solo Balapan dan Yogyakarta) | |||
Solo Balapan (berlawanan jarum jam via Tegal dan Purwokerto) |
Barang
[sunting | sunting sumber]Nama kereta api | Relasi perjalanan | |
---|---|---|
Lintas tengah Jawa | ||
Angkutan BBM Pertamina | Maos | Larangan |
Daftar stasiun
[sunting | sunting sumber]Nomor | Nama stasiun | Singkatan | Alamat | Letak | Ketinggian | Status | Foto |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Lintas Tegal–Prupuk Segmen Tegal–Slawi |
Diresmikan pada tanggal 25 Agustus 1885 oleh Javasche Spoorweg Maatschappij Termasuk dalam Daerah Operasi IV Semarang | ||||||
2410 | Tegal | TG | Jalan Pancasila, Slerok, Tegal Timur, Tegal | km 148+110 lintas Semarang Poncol–Tegal–Cirebon km 0+000 lintas Tegal–Prupuk |
+4 m | Beroperasi | |
Wesel Pemisah Kejambon | W.P KJO | km 1+700 | Tidak beroperasi | ||||
Termasuk dalam Daerah Operasi V Purwokerto | |||||||
Sukarinan | SNN | km 3+200 | Tidak beroperasi | ||||
2812 | Pagongan | PNG | km 4+668 | Tidak beroperasi | |||
Pesayangan | PYG | km 6+000 | Tidak beroperasi | ||||
2809 | Banjaran (Tegal) | BJN | Adiwerna, Adiwerna, Tegal | km 8+164 | +19 m | Tidak beroperasi | |
2808 | Kudaile | KDE | Kudaile, Slawi, Tegal | km 10+890 | +30 m | Tidak beroperasi | |
2807 | Slawi | SLW | Pakembaran, Slawi, Tegal | km 13+520 | +38 m | Beroperasi | |
Segmen Slawi–Balapulang |
Diresmikan pada tanggal 17 November 1886 | ||||||
2806 | Jatiwolo | JWO | km 18+000 | Tidak beroperasi | |||
2805 | Kesuben | KSN | km 20+329 | Tidak beroperasi | |||
2804 | Balapulang | BLP | Balapulang Kulon, Balapulang, Tegal | km 23+100 | +90 m | Tidak beroperasi | |
Segmen Balapulang–Prupuk |
Diresmikan pada tanggal 1 Mei 1918 oleh Semarang–Cheribon Stoomtram Maatschappij | ||||||
2803 | Glempang | GLP | km 29+584 | Tidak beroperasi | |||
2802 | Margasari | MGS | Margasari, Margasari, Tegal | km 32+500 | +50 m | Tidak beroperasi | |
Pakulaut | PLU | km 34+400 | Tidak beroperasi | ||||
2101 | Prupuk | PPK | Jalan Raya Prupuk Utara, Prupuk Utara, Margasari, Tegal | km 293+937 lintas Jakarta–Cikampek–Cirebon Prujakan–Prupuk–Kroya km 38+500 lintas Tegal-Prupuk |
+36 m | Beroperasi | |
Keterangan:
Referensi:
|
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d Reitsma, S.A. (1928). Korte Geschiedenis der Nederlandsch-Indische Spoor- en Tramwegen. Weltevreden: G. Kolff & Co.
- ^ Semarang–Cheribon Stoomtram Maatschappij (1916). Verslag der SCS. Den Haag: SCS.
- ^ "Suara Merdeka: KA Harina Layani Bandung-Semarang: Siap Beradu Pasar dengan Angkutan Bus". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-05-05. Diakses tanggal 2017-07-24.
- ^ "PT KAI Purwokerto Buka Jalur Baru". Pikiran Rakyat. 2009-04-02. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-04-29. Diakses tanggal 2018-04-28.
- ^ Nugroho, Fajar Eko. "Peluncuran KA Kamandaka Semarang-Purwokerto 12 September". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2018-04-28.
- ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Sumatra Bagian Selatan Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023.
- ^ Subdirektorat Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ Perusahaan Umum Kereta Api (1992). Ikhtisar Lintas Jawa.
- ^ Arsip milik alm. Totok Purwo mengenai Nama, Kode, dan Singkatan Stasiun Kereta Api Indonesia
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Peta rute:
Berkas KML (sunting • bantuan)
|