Lompat ke isi

Stasiun Linggapura

Koordinat: 7°11′21″S 109°0′47″E / 7.18917°S 109.01306°E / -7.18917; 109.01306
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Stasiun Linggapura

Stasiun Linggapura, 2019
Lokasi
Koordinat7°11′21″S 109°0′47″E / 7.18917°S 109.01306°E / -7.18917; 109.01306
Ketinggian+156 m
Operator
Letak
Jumlah peron3 (satu peron sisi dan dua peron pulau yang sama-sama agak tinggi)
Jumlah jalur4 (jalur 2 dan 3; sepur lurus)
LayananHanya untuk penyusulan antarkereta api.
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Fasilitas dan teknis
FasilitasMusala Toilet 
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Linggapura (LG) merupakan stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Tonjong, Tonjong, Brebes. Stasiun yang terletak pada ketinggian +156 meter ini termasuk ke dalam Daerah Operasi V Purwokerto. Walaupun bernama Linggapura, stasiun tersebut bukanlah terletak di Linggapura, Tonjong, Brebes, melainkan terletak di timur laut dari stasiun tersebut.

Awalnya, stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 yang lama merupakan sepur lurus ditambah satu sepur badug yang bercabang dari ujung tenggara jalur 1 yang lama. Sejak pengoperasian parsial jalur ganda di segmen Bumiayu–Prupuk per Oktober 2011,[3] dan pengoperasian penuh jalur ganda segmen Kretek–Prupuk per 1 Desember 2011,[4] jumlah jalurnya bertambah menjadi empat. Jalur 2 yang lama diubah menjadi jalur 3 sebagai sepur lurus arah Purwokerto, sedangkan jalur 1 yang lama diubah menjadi jalur 2 yang baru sebagai sepur lurus arah Prupuk. Sepur badug lama tersebut digeser dan dibangun ulang menjadi jalur 1 yang baru; terhubung dengan sepur badug baru di sisi tenggara stasiun. Jalur 4 ditambahkan di sisi barat daya emplasemen stasiun sebagai sepur belok baru.

Dengan selesainya jalur ganda di segmen tersebut, tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini, kecuali jika terjadi penyusulan antarkereta api.

Pada tanggal 11 Januari 2021 sekitar pukul 21.30 WIB, Jembatan Kali Glagah lama peninggalan kolonial yang terletak di petak Bumiayu–Linggapura ambruk karena diterjang banjir. Akibat kejadian ini, selama beberapa hari kereta yang melewati petak tersebut sempat dialihkan lewat Bandung dan jalur utara. Barulah keesokan harinya, jalur KA di petak tersebut dinyatakan sudah bisa dilewati, tetapi untuk sementara hanya satu jalur saja yang bisa digunakan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.[5][6] Kejadian ini menyebabkan Stasiun Linggapura diaktifkan kembali untuk persilangan kereta api.[7] Akhirnya per 15 April 2023, pembangunan jembatan baru sebagai pengganti jembatan lama tersebut rampung dikerjakan sehingga perjalanan kereta api di petak tersebut kembali normal.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Suprihadi, Marcus (ed.). "Rel Ganda Prupuk-Bumiayu Segera Beroperasi". Kompas.com. Diakses tanggal 2019-08-08. 
  4. ^ "Jalur ganda KA Purwokerto-Prupuk pangkas 15 menit perjalanan – BanyumasNews.com". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-08. Diakses tanggal 2019-08-08. 
  5. ^ Setiadi, Tresno. Khairina, ed. "Jembatan Rel KA Surabaya-Jakarta di Brebes Putus Diterjang Arus Sungai". Kompas.com. Diakses tanggal 2021-01-16. 
  6. ^ Fadli, Ardiansyah. Alexander, Hilda B, ed. "Penyangga jembatan kereta api ambruk, KAI gunakan jalur tunggal". Kompas.com. Diakses tanggal 2021-01-16. 
  7. ^ "Jalur Rel Ganda Terganggu, Stasiun Linggapura Jadi Titik Antrean Persilangan KA". iNews.ID. 2021-01-14. Diakses tanggal 2021-02-10. 
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Prupuk
Terminus
Prupuk–Kroya Bumiayu
menuju Kroya