Jangrana II
Tampilan
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Kyai Adipati Jayengrana II, atau disingkat Jangrana II adalah putra sulung Adipati Jangrana Anggawangsa (Jangrana I) yang memiliki nama asli Joko Tangkeban. Joko Tangkeban bersekutu dengan keturunan Untung Suropati dan melakukan perlawanan di Kota Malang. Di Malang, Joko Tangkeban menjadi bupati bergelar Prabu Jaka.
Silsilah
[sunting | sunting sumber]Joko Tangkeban atau Prabujaka adalah putra sulung dari Adipati Mas Jangrana Anggawangsa. Joko Tangkeban menjadi Adipati Surabaya dalam waktu yang sangat singkat sebelum akhirnya hijrah ke Malang bersama Tumenggung Wiranegara.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- Lantini, Endah Susi dan Tim Penulis (1996). Refleksi Nilai-Nilai Budaya Jawa Dalam Serat Suryaraja. Jakarta. Proyek Pengkajian dan Pembinaan Nilai-nilai Budaya Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional Direktorat Jenderal Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
- Margana, Sri (2007). "Java's Last Frontier : The struggle for hegemony of Blambangan, c. 1763-1813". The Leiden University Scholarly Repository.