Janjang Koto Gadang
Janjang Koto Gadang atau Janjang Saribu (Indonesia: tangga seribu) adalah salah satu objek wisata yang terdapat di Ngarai Sianok, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Tangga dan jalan yang bertembok ini melintas mulai dari Koto Gadang di lembah Ngarai Sianok lalu naik ke Bukittinggi. Panjang keseluruhannya kira-kira sepanjang 780 m, lebar jalan 2 m, serta bertembok beton yang bentuknya menyerupai bentuk Tembok Besar Tiongkok. Kira-kira di pertengahan jalan bertembok ini, terdapat sebuah jambatan gantung yang sering disebut Jembatan Merah. Dari ujung ke ujung, perjalanan melintasi tangga dan jalan ini kira-kira memakan waktu 15-30 menit.[1][2]
Pada zaman penjajahan Belanda, pelintasaan ini telah ada, namun bernama Janjang Batuang, karena terbuat dari tanah dan ditopang oleh bambu (Minangkabau: batuang). Pada waktu itu penduduk setempat menggunakannya sebagai jalan pintas dari Koto Gadang menuju Bukittinggi, atau bila hendak mengambil pasir di sungai. Pemerintah Kabupaten Agam mengadakan program renovasi untuk menjadikannya destinasi wisata baru, dan bersama Menkominfo Tifatul Sembiring meresmikannya pada tanggal 27 Januari 2013.[3]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Isti (27 Maret 2015). "Tempat-tempat Unik yang Wajib di Kunjungi Saat Menginjakkan Kaki di Sumatera Barat". © 2016 Travelingyuk.com. All rights reserved. Viva.co.id. Diakses tanggal 25 Agustus 2016.[pranala nonaktif permanen]
- ^ Choirul, Ilham (15 Juni 2013). "Di China Ada Tembok Besar, Di Bukittinggi Ada Janjang Saribu". All Rights Reserved © Sidominews 2015. Sidomi News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-07-17. Diakses tanggal 25 Agustus 2016.
- ^ Ril (30 April 2016). "Pesona Alam "Lembah Pendiam" Ngarai Sianok". © Copyright 2016 Koran Jakarta. Koran Jakarta. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-05-08. Diakses tanggal 25 Agustus 2016.