Jawa Sri Lanka
Tampilan
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Januari 2023. |
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
Jumlah populasi | |
---|---|
8.500[1] | |
Bahasa | |
Bahasa di Sri Lanka: Jawa · Melayu Sri Lanka · Sinhala Beberapa Tamil dan Inggris | |
Agama | |
Islam | |
Kelompok etnik terkait | |
Jawa · Melayu · Melayu Sri Lanka · Moor Sri Lanka · Bugis |
Jawa Sri Lanka (Sinhala: ශ්රී ලාංකා මැලේ, Ja Minissu) adalah orang Sri Lanka dengan keturunan Jawa murni atau belasteran. Mereka berasal dari pulau Jawa (terutama Jawa Tengah), Hindia Belanda (sekarang Indonesia). Terdapat sekitar 8.500 Jawa Sri Lanka yang tinggal di Sri Lanka.[1]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Para imigran Jawa datang ke Sri Lanka saat Sri Lanka dan Indonesia sama-sama menjadi koloni Belanda. Para imigran tersebut meliputi para penjahat dan priyayi dari Hindia Belanda (sekarang Indonesia), yang diasingkan ke Sri Lanka dan tak pernah kembali.[2]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "Javanese in Sri Lanka". joshuaproject.net. Diakses tanggal 7 January 2021.
- ^ Goonewardene, K.W. (July 1843). "Journal of the Royal Asiatic Society Vol. VII". Journal of the Royal Asiatic Society. 7: 257. Diakses tanggal 21 April 2020.