Provinsi Jeju
Provinsi Otonom Pulau Jeju
제주도 | |
---|---|
Transkripsi Korea | |
• Hangul | 제주특별자치도 |
• Hanja | 濟州特別自治道 |
• McCune‑Reischauer | Cheju T'ŭkpyŏl Chach'ido |
• Revised Romanization | Jeju Teukbyeoljachi-do |
Negara | Korea Selatan |
Region | Jeju |
Ibu kota | Kota Jeju |
Subdivisi | 2 kota |
Pemerintahan | |
• Gubernur | Won Hee-ryong |
Luas | |
• Total | 1,849 km2 (0,714 sq mi) |
Peringkat | 9 |
Populasi (Oktober, 2014) | |
• Total | 604.771 |
• Peringkat | 9 |
• Kepadatan | 327,1/km2 (8,470/sq mi) |
Simbol Metropolitan | |
• Bunga | Rhododendron |
• Pohon | Cinnamomum camphora |
• Burung | Woodpecker |
Kode area telepon | +82-64-7xx |
Dialekt | Jeju |
Situs web | Situs Resmi |
Provinsi Pulau Jeju yang bernama resmi Provinsi Otonom Pulau Jeju (Bahasa Korea: 제주특별자치도, Bahasa Inggris: Jeju Special Self-Governing Province) adalah salah satu dari sembilan provinsi di Republik Korea. Sebagian besar wilayah provinsi ini terletak di Pulau Jeju, sebelumnya ditransliterasikan sebagai Cheju atau Cheju Do, pulau terbesar di negara itu. Itu sebelumnya dikenal sebagai Queipart untuk Eropa dan selama pendudukan Jepang sebagai Saishū. Pulau ini terletak di Selat Korea, barat daya Provinsi Jeolla Selatan, di mana ia menjadi bagian sebelum menjadi provinsi terpisah pada tahun 1946.
Ibukotanya adalah Kota Jeju dan merupakan rumah bagi gunung tertinggi Korea Selatan, Gunung Halla.
Demografi
[sunting | sunting sumber]Sebagian besar penduduk Korea Selatan tidak beragama, atau disebut juga atheis. Meskipun demikian, sebagian lagi penduduk Korea Selatan menganut agama tertentu, didominasi oleh agama Buddha dan Kekristenan. Pada sensus Korea Selatan 2015, dari 582.639 jiwa penduduk provinsi Jeju, 244.420 jiwa (46,45%) diantaranya menganut agama tertentu.[1]
Adapun agama yang dianut, yakni agama Buddha sebanyak 136.1591 jiwa (23,37%). Kemudian Kekristenan sebanyak 104.302 jiwa (17,90%), sebanyak 58.258 jiwa Protestan (10,00%) dan 46.043 jiwa Katolik (7,90%). Kemudian, penganut Agama lainnya sebanyak 0,68% termasuk Won Buddhisme, Konghucu, Cheondokyo, Daesun Jinrihoe, Daejonggyo, dan agama lainnya termasuk Islam, Hindu, Bahai, sebanyak 3.960 jiwa. Sementara penduduk yang tidak menganut agama tertentu sebanyak 338.219 jiwa (58,05%).[1]
Agama | 2015[2] | |
---|---|---|
Jumlah | % | |
Buddha | 136.159 | 23,37% |
Kristen | 104.301 | 17,90% |
(Protestan) | 58.258 | 10,00% |
(Katolik Roma) | 46.043 | 7,90% |
Lainnya | 3.960 | 0,68% |
Tanpa agama | 338.219 | 58,05% |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "성, 연령 및 종교별 인구 - 시군구" [Population by Gender, Age, and Religion - City/Country]. Korean Statistical Information Service (dalam bahasa Korea). 2015. Diakses tanggal 1 November 2023.
- ^ "통계청 제19차 인구주택총조사(2015)" [South Korea National Statistical Office's 19th Population and Housing Census (2015)] (dalam bahasa Korea). Diakses tanggal 9 October 2022.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Official Site of Korea Tourism Org Diarsipkan 2015-10-18 di Wayback Machine.
- Official provincial info site
- The Jeju Weekly newspaper Diarsipkan 2016-09-20 di Wayback Machine.