Lompat ke isi

Jendela Overton

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Jendela Overton adalah paham politik yang dicetuskan pada pertengahan tahun 1990 an oleh Joseph P Overton[1], salah seorang analis politik Amerika[2] yang menyatakan bahwa permasalahan kebijakan politik dan solusinya berdasarkan kepada hal-hal yang normatif. Politik sayap kiri maupun sayap kanan dianggap sebagai sesuatu yang membahayakan dan di luar batas. Biarpun Overton merupakan seorang pemikir kanan serta konsep pemikirannya tersebut banyak dipakai juga oleh beberapa orang dari aliran tersebut, konsep Jendela Overton bisa juga diterapkan analisisnya untuk para pemikir kiri.[3]

Menggeser Jendela Overton

[sunting | sunting sumber]

Dalam konsep ini, bukan perkara benar atau salah, tetapi perkara mana yang dianggap normal dan mana yang disebut ekstrem. Pada praktiknya, ada beberapa upaya untuk menggeser jendela overton, baik menjadi paham kiri maupun paham kanan. Upaya yang dlakukan oleh seorang sosialis yang bernama Bernie Sanders dalam janji kampanye nya untuk menggratiskan biaya kuliah serta mengendalikan Wall Street secara ketat dapat dimaknai sebagai upaya menggeser jendela tersebut. Hal yang serupa juga dilakukan oleh Jeremy Corbyn di Britania Raya ketika dai terpilih menjadi pemimpin Partai Buruh. Selain itu, ada pula upaya untuk menggeser konsep Overton ke sebelah kanan saat kelompok konservatif di Britania Raya mulai memunculkan ke publik tentang wacana liberalisme ekonomi semisal privatisasi lembaga negara.[3]

Para politisi yang ingin terpilih kembali, mereka melakukan survey berdasarkan pandangan umum yang beredar di masyarakat, lalu menyesuaikannya dengan kebijakan publik yang dirancangnya melalui janji-janji kampanye untuk memperbesar peluang mereka terpilih.[4]

Jendela Overton sempat mengalami masa-masa stabil di Amerika Serikat pada tahun 1968-2016, dari era pemerintahan presiden Richard Nixon hingga ke pemerintahan George H.W. Bush, lalu pada masa pemerintahan Bill Clinton hingga ke pemerintahan Barack Obama.[5] Dengan demikian, faktanya, Jendela Overton sebetulnya tidak stabil dan gampang untuk didekonstruksi.[2]

Mobilisasi akar rumput

[sunting | sunting sumber]

Jendela Overton mencerminkan apa yang diyakini oleh masyarakat yang dengan mudah dipengaruhi oleh kebenaran dan fakta-fakta seperti halnya mereka juga dipengaruhi oleh informasi yang tidak akurat. Sehingga kesalahan pun mampu menggeser Jendela Overton.[6]Jendela Overton bersifat dinamis sehingga akan terus bergeser sepanjang waktu menyesuaikan dengan kepercayaan masyarakat, hal ini sangat dipengaruhi oleh faktor sosiologis serta pergerakan politik.[7]

Para pemikir serta pelaku pergerakan sosial berusaha sekeras mungkin melakukan advokasi ke masyarakat secara masif dan persuasif untuk meyakinkan mereka sepenuhnya lalu mengarahkannya untuk menggeser Jendela Overton.[4] Overton beranggapan bahwa memobilisasi masa untuk berada dalam bingkai Jendela Overton jauh lebih efektif daripada melakukan lobi-lobi di hadapan para politisi untuk menggeser jendela.[8]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "The Overton Window". Mackinac Center (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-12-13. 
  2. ^ a b Sinclair, Dave (2023-02-19). The Philosophy of Dare: Are You One of the Daring Ones? (dalam bahasa Inggris). Magus Books. 
  3. ^ a b WIB, Editor: Zen RSTerbit 30 Mar 2017 12:35; WIB, Diperbarui 16 Jan 2019 14:56 (2017-03-30). "Yang Normal dan Ekstrem dalam Politik Jendela Overton". tirto.id. Diakses tanggal 2024-12-10. 
  4. ^ a b "The Overton Window: How Politics Change | Definition and Examples". Conceptually (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-12-13. 
  5. ^ Livermore, Michael A.; Revesz, Richard L. (2020-11-02). Reviving Rationality: Saving Cost-Benefit Analysis for the Sake of the Environment and Our Health (dalam bahasa Inggris). Oxford University Press. hlm. 23–24. ISBN 978-0-19-753946-0. 
  6. ^ "The Overton Window". Mackinac Center (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-12-13. 
  7. ^ Scotch. "Overton Window". modelthinkers.com. Diakses tanggal 2024-12-13. 
  8. ^ "How the Politically Unthinkable Can Become Mainstream (Published 2019)" (dalam bahasa Inggris). 2019-02-26. Diakses tanggal 2024-12-13.