Jihadisme dan hip-hop
Tampilan
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
Meskipun beberapa jihadis Islamis memandang hip-hop secara negatif, karena berasal dari Barat, terdapat juga contoh lagu-lagu hip-hop dengan lirik-lirik pro-jihadist, dan para jihadis menggunakan hip-hop dan budaya gangsta sebagai cara untuk mendorong orang-orang Barat untuk bergabung dengan organisasi mereka. Fenomena tersebut terkadang dikenal sebagai "Jihad Cool" dan meliputi musik, busana, majalah, video dan media lainnya.
Contoh terkenal
[sunting | sunting sumber]Rapper Jerman Deso Dogg mengambil nama Abu Talha al-Almani[1] dan Abou Maleeq, dan bergabung dengan ISIL pada 2014.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Tharoor, Ishaan (25 Agustus 2014). "The strange role of rappers in the Islamic State's jihad". The Washington Post. Diakses tanggal 29 September 2014.