Lompat ke isi

Jogotirto, Berbah, Sleman

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jogotirto
Negara Indonesia
ProvinsiDaerah Istimewa Yogyakarta
KabupatenSleman
KecamatanBerbah
Kode Kemendagri34.04.08.2004 Edit nilai pada Wikidata
Luas-- Ha
Jumlah pendudukjiwa
Kepadatanjiwa/km
Peta
Peta
Peta
Peta
Koordinat:


Jogotirto (bahasa Jawa: ꦗꦒꦠꦶꦂꦠ, translit. Jagatirta) adalah sebuah kalurahan yang terletak di kapanéwon Berbah, kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa ini merupakan penggabungan 3 Kelurahan Lama yaitu: Kelurahan Jragung, Bulu dan Jogomangsan. Berdasarkan Maklumat Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta yang diterbitkan tahun 1946 mengenai Pemerintahan Kelurahan, maka tiga bekas Kelurahan tersebut kemudian digabung menjadi satu desa yang otonom dengan nama Desa Jogotirto yang ditetapkan berdasarkan Maklumat Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 5 Tahun 1948 tentang Perubahan Daerah-daerah Kelurahan. Pusat pemerintahan berada di Karongan, Jogotirto, Berbah, Sleman, terletak pada koordinat 07o 48' 56” LS, 110o 27' 49” BT, dengan luas wilayah 5,84 Km2. Desa Jogotirto menyimpan beberapa potensi wisata yang menarik untuk dikunjungi, yalni; Candi Abang yang terletak di Padukuhan Krasaan, Lava Bantal di Dusun Watuadeg, Goa Jepang yang terletak di padukuhan Blambangan, dan Goa Sentono di Sentonoharjo.

Batas Wilayah

[sunting | sunting sumber]
  1. Timur: Kalurahan Sumberharjo, Kapanéwon Prambanan
  2. Selatan: Kalurahan Srimartani dan Kalurahan Srimulyo, Kapanéwon Piyungan
  3. Barat: Kalurahan Tegaltirto dan Kalurahan Kalitirto, Kapanéwon Berbah
  4. Utara: Kalurahan Madurejo, Kapanéwon Prambanan

Pembagian Administratif Desa

[sunting | sunting sumber]
No Nama Padukuhan Nama Dukuh Nama Kampung & Perumahan
1 Blambangan Al.Vionita Vivin Blambangan, Konden, Sentonorejo,
2 Bulu KH.Sudarmo Bulu, Bercak, Trukan Bercak, Plembangan
3 Jlatren Mashuri, S.Pd Jlatren, Cetan, Klampengan, Mancasan
4 Jranggung Kanjeng Raden Mas Tikno Jragung, Ngentak Medjing, Perum. Dirgantara Asri
5 Karongan Aris Warsito Karongan, Caren, Pedusan Watu adeg
6 Kranggan I Suharmadi Kranggan I
7 Kranggan II Kolonel Sukamto Kranggan II, Pucung
8 Krasaan Suatmirah, A.Md Krasaan, Kaliwinih
9 Rejosari Muhammad Dalis K Rejosari, Jogomangsan, Kerten
10 Morobangun Raden Budi Santosa, SIP Morobangun, Candibang

Fenomena Lingkaran Tanaman

[sunting | sunting sumber]

Pada hari Minggu tanggal 23 Januari 2011 pukul 17.00 WIB, Warga Desa Jogotirto digemparkan dengan penemuan lambang misterius berdiameter 70 meter yang dicurigai terkait dengan isu UFO atau makhluk luar angkasa yang dikenal dengan sebutan lingkaran tanaman atau crop circle di daerah persawahan di Gunung Suru, Jogotirto. Pihak kepolisian yang menyelidiki bahkan telah mengabadikan foto Diarsipkan 2011-01-27 di Wayback Machine. langka tersebut sebagai dokumentasi. Lingkaran tanaman di ladang tersebut diyakini sebagai kejadian yang pertama di Indonesia dan juga disaksikan para warga sekitar tempat kejadian tersebut walaupun cuaca hujan dan tidak baik. Para warga sendiri meyakini lambang tersebut adalah simbol pendaratan pesawat UFO dari planet lain.[1] Seorang anak kecil mengaku melihat kejadian tersebut saat cuaca buruk pada hari itu dan menyebutkan bahwa sebuah angin puting beliung terlihat naik turun di ladang tersebut dan membentuk lambang misterius tersebut.[2]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Polisi Benarkan Lambang Misterius "UFO" Muncul di Sleman" - Elvan Dany Sutrisno[pranala nonaktif permanen] dari detik.com, Minggu, 23 Januari 2011, 21:38 WIB, diakses 24 Januari 2011.
  2. ^ "Anak Kecil Melihat Puting Beliung yang Membuat Simbol 'UFO' di Sleman Yogya" - Elvan Dany Sutrisno Diarsipkan 2011-01-26 di Wayback Machine. dari detik.com, 23 Januari 2011, 22:20 WIB, diakses 24 Januari 2011.