Jogotirto, Berbah, Sleman
Jogotirto | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Daerah Istimewa Yogyakarta | ||||
Kabupaten | Sleman | ||||
Kecamatan | Berbah | ||||
Kode Kemendagri | 34.04.08.2004 | ||||
Luas | -- Ha | ||||
Jumlah penduduk | jiwa | ||||
Kepadatan | jiwa/km | ||||
|
Jogotirto (bahasa Jawa: ꦗꦒꦠꦶꦂꦠ, translit. Jagatirta) adalah sebuah kalurahan yang terletak di kapanéwon Berbah, kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa ini merupakan penggabungan 3 Kelurahan Lama yaitu: Kelurahan Jragung, Bulu dan Jogomangsan. Berdasarkan Maklumat Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta yang diterbitkan tahun 1946 mengenai Pemerintahan Kelurahan, maka tiga bekas Kelurahan tersebut kemudian digabung menjadi satu desa yang otonom dengan nama Desa Jogotirto yang ditetapkan berdasarkan Maklumat Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 5 Tahun 1948 tentang Perubahan Daerah-daerah Kelurahan. Pusat pemerintahan berada di Karongan, Jogotirto, Berbah, Sleman, terletak pada koordinat 07o 48' 56” LS, 110o 27' 49” BT, dengan luas wilayah 5,84 Km2. Desa Jogotirto menyimpan beberapa potensi wisata yang menarik untuk dikunjungi, yalni; Candi Abang yang terletak di Padukuhan Krasaan, Lava Bantal di Dusun Watuadeg, Goa Jepang yang terletak di padukuhan Blambangan, dan Goa Sentono di Sentonoharjo.
Batas Wilayah
[sunting | sunting sumber]- Timur: Kalurahan Sumberharjo, Kapanéwon Prambanan
- Selatan: Kalurahan Srimartani dan Kalurahan Srimulyo, Kapanéwon Piyungan
- Barat: Kalurahan Tegaltirto dan Kalurahan Kalitirto, Kapanéwon Berbah
- Utara: Kalurahan Madurejo, Kapanéwon Prambanan
Pembagian Administratif Desa
[sunting | sunting sumber]No | Nama Padukuhan | Nama Dukuh | Nama Kampung & Perumahan |
---|---|---|---|
1 | Blambangan | Al.Vionita Vivin | Blambangan, Konden, Sentonorejo, |
2 | Bulu | KH.Sudarmo | Bulu, Bercak, Trukan Bercak, Plembangan |
3 | Jlatren | Mashuri, S.Pd | Jlatren, Cetan, Klampengan, Mancasan |
4 | Jranggung | Kanjeng Raden Mas Tikno | Jragung, Ngentak Medjing, Perum. Dirgantara Asri |
5 | Karongan | Aris Warsito | Karongan, Caren, Pedusan Watu adeg |
6 | Kranggan I | Suharmadi | Kranggan I |
7 | Kranggan II | Kolonel Sukamto | Kranggan II, Pucung |
8 | Krasaan | Suatmirah, A.Md | Krasaan, Kaliwinih |
9 | Rejosari | Muhammad Dalis K | Rejosari, Jogomangsan, Kerten |
10 | Morobangun | Raden Budi Santosa, SIP | Morobangun, Candibang |
Fenomena Lingkaran Tanaman
[sunting | sunting sumber]Pada hari Minggu tanggal 23 Januari 2011 pukul 17.00 WIB, Warga Desa Jogotirto digemparkan dengan penemuan lambang misterius berdiameter 70 meter yang dicurigai terkait dengan isu UFO atau makhluk luar angkasa yang dikenal dengan sebutan lingkaran tanaman atau crop circle di daerah persawahan di Gunung Suru, Jogotirto. Pihak kepolisian yang menyelidiki bahkan telah mengabadikan foto Diarsipkan 2011-01-27 di Wayback Machine. langka tersebut sebagai dokumentasi. Lingkaran tanaman di ladang tersebut diyakini sebagai kejadian yang pertama di Indonesia dan juga disaksikan para warga sekitar tempat kejadian tersebut walaupun cuaca hujan dan tidak baik. Para warga sendiri meyakini lambang tersebut adalah simbol pendaratan pesawat UFO dari planet lain.[1] Seorang anak kecil mengaku melihat kejadian tersebut saat cuaca buruk pada hari itu dan menyebutkan bahwa sebuah angin puting beliung terlihat naik turun di ladang tersebut dan membentuk lambang misterius tersebut.[2]
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- "Jejak Misterius 'UFO' di Sleman" - Foto oleh Pradhita Wahyu Diarsipkan 2011-01-27 di Wayback Machine. - detikfoto.com, Minggu, 23/01/2011 22:47 WIB, diakses 24 Januari 2011.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Polisi Benarkan Lambang Misterius "UFO" Muncul di Sleman" - Elvan Dany Sutrisno[pranala nonaktif permanen] dari detik.com, Minggu, 23 Januari 2011, 21:38 WIB, diakses 24 Januari 2011.
- ^ "Anak Kecil Melihat Puting Beliung yang Membuat Simbol 'UFO' di Sleman Yogya" - Elvan Dany Sutrisno Diarsipkan 2011-01-26 di Wayback Machine. dari detik.com, 23 Januari 2011, 22:20 WIB, diakses 24 Januari 2011.