Jusin Clasic
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada November 2022. |
Jusin Clasic | |
---|---|
Lahir | Jusin Tiono 24 April 1995 Singkawang, Kalimantan Barat, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Nama lain | Jusin Clasic |
Pendidikan | Mahasiswa Bachelor Of Arts Universitas Bahasa dan Budaya Beijing |
Pekerjaan | Aktor Pesulap, Wiraswasta |
Tahun aktif | 2003–2018 (Magic Artist). |
Tinggi | 1,73 m |
Situs web | http://www.jusinclasic.com |
Jusin Tiono atau Jusin Clasic (JSN) (nama China:pinyin: Zhāng yóu xìn hanzi:张猷信, (lahir 24 April 1995) adalah seorang pesulap profesional keturunan Tionghoa berkebangsaan Indonesia. Dia juga seniman sulap pertama Indonesia yang memopulerkan seni mengubah wajah / hanzi变脸 pinyin(Biàn liǎn) yang berasal dari Tiongkok.[1][2][3]
Kehidupan pribadi
[sunting | sunting sumber]Jusin lahir sebagai seorang keturunan Tionghoa yang menghabiskan masa kecilnya di Kota Singkawang, Kalimantan Barat. Memulai karirnya sebagai pesulap di usia yang masih sangat muda tidak membuat Jusin melupakan dunia pendidikan. Setelah menamatkan pendidikan sekolah menengah atas di Singkawang, Ia melanjutkan pendidikan di Beijing Language Culture University (BLCU) dan meraih gelar Bachelor of Arts pada tahun 2017.[4]
Karier
[sunting | sunting sumber]Jusin mulai tertarik pada dunia sulap usia 8 tahun dan menekuni seni sulap selama 3 tahun hingga akhirnya serius terjun ke dunia sulap dan mengadakan berbagai pertunjukan serta mengikuti ajang pencarian bakat pada tahun 2007 saat berusia 12 tahun. Salah satu tokoh pesulap asal Amerika Serikat yang sangat menginspiras adalah David Copperfield. Pada tahun 2008, Jusin mulai dikenal oleh sebagai pesulap muda yang mengenalkan seni megubah wajah.[5]
Saat usianya menginjak 13 tahun, Jusin mendirikan manajemen sulap Born Magic (Born to be Magician) yang menjadi wadah anak muda pecinta sulap di Kalimantan Barat. Pada pertengahan tahun 2011, Jusin pun diundang ke acara Hitam Putih Trans 7 yang dibawakan oleh Deddy Corbuzier. Satu hal yang membuat Deddy Corbuzier tertarik untuk menghadirkan Jusin dalam acara yang dipandunya adalah agar dapat memberikan inspirasi dan motivasi kepada orang lain bahwa perjuangan yang penuh dengan penolakan tidak menjadi hambatan mewujudkan mimpi Jusin menjadi seorang seniman bian lian (mengubah wajah) termuda di Indonesia.
Yang melatarbelakangi Jusin menjadi seorang seniman bian lian adalah berawal dari musibah gempa bumi di Si Chuan, Tiongkok pada tahun 2008. Perkumpulan para seniman Si Chuan terpanggil mengadakan penggalangan dana untuk para korban bencana gempa bumi saat itu. Alhasil, diadakanlah panggung pertunjukkan yang menampilkan semua karya seni dari para seniman lokal yang saat itu digelar pula di Singkawang, Kalimantan Barat. Kabar ini pun akhirnya sampai kepada seorang Cong Bui Siam / 张纬潜, seorang senior tokoh masyarakat terpandang di Singkawang. Cong saat itu sangat antusias mengajak cucunya, Jusin, bersama-sama menghadiri acara penggalangan dana tersebut. Selesai menghadiri acara tersebut, Jusin tertarik dengan salah satu pertunjukkan yang baru saja ia saksikan, yaitu seni mengubah wajah. Keinginannya yang begitu kuat itu disampaikan kepada kakeknya. Namun Sang kakek menyangkalnya karena seni mengubah wajah adalah satu-satunya seni dari masyarakat Tiongkok yang tidak diajarkan kepada sembarang orang apalagi kepada umum. Sejauh ini, seni mengubah wajah hanya diajarkan turun-temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya, yakni kepada generasi kandung laki-laki. Namun hal ini bukannya membuat Jusin patah semangat melainkan ia semakin tertantang untuk mencari tahu, apa itu seni mengubah wajah dan bertekad untuk mempelajarinya.[6]
Ajang internasional
[sunting | sunting sumber]Jusin pernah mengikuti berbagai ajang internasional di bidang sulap yang membuat namanya semakin terkenal di Indonesia maupun di manca negara. Mulai dari China Beijing International Magic Carnival hingga Korea FISM World Championship of Magic. Dia bahkan pernah diundang dalam International Magic Festival di China pada tahun 2012 yang merupakan acara sulap terbesar ke dua di dunia.[7]
Tahun | Magic Convention |
---|---|
2012 | The First China Beijing International Magic Carnival.
首届中国北京国际魔术大会。 |
2012 | International Magic Festival.
The Second Largest Magic Event in The world's. 国际魔术节-全球第二大魔术盛会。 |
2013 | China Beijing Asian College Magic Convention.
中国北京亚洲大学生魔术交流大会。 |
2013 | The Second China Beijing International Magic Carnival.
第二届中国北京国际魔术大会。 |
2014 | Korea 3rd FISM Asia Championships of Magic. |
2014 | Korea 11th ASIA Magic Association Convention. |
2015 | Beijing International College Magic Convention.
世界大学生魔术交流大会。 |
2016 | The 3rd China Beijing International Magic Carnival.
第三届中国北京国际魔术大会。 |
2018 | Korea FISM World Championships of Magic in Busan. |
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Website resmi Jusin Clasic
- Kontem di Youtube
- Dedy Corbuzier di Antara Penari dan Jeng Kelin Diarsipkan 2012-11-28 di Wayback Machine.
- Situs web resmi
- Jusin Clasic di X
- Jusin Clasic di Instagram
- Jusin Clasic di Facebook
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Profil Jusin Clasic Tribun Pontianak. Diakses 8 Juli 2020
- ^ Pertemuan Dua Seniman Setelah 8 Tahun Berpisah, Jusin Clasic: Sangat Bermakna dan Antusias Tribun News. Diakses 8 Juli 2020
- ^ Mengenal Lebih Dekat Sosok Jusin Clasic, Pesulap Asal Singkawang Kumparan. Diakses 8 Juli 2020
- ^ Situs resmi BLCU. Diakses 8 Juli 2020
- ^ Kisah Jusin Clasic Pesulap Muda Indonesia Pertama Yang Kenalkan Seni Bian Lian kumparan. Diakses 30 April 2020
- ^ Jusin Clasic Pesulap Singkawang Ahli Mengubah Wajah Liputan6. Diakses 11 Agustus 2020
- ^ Mengenal Jusin Clasic Pesulap Singkawang Yang Mendunia kapanlagi. Diakses 27 September 2020