KRI Badik (623)
KRI Badik (623)
| |
Sejarah | |
---|---|
Indonesia | |
Nama | Badik |
Asal nama | Badik |
Pembangun | Korea Tacoma Marine Industries Ltd |
Mulai berlayar | Februari 1980 |
Identifikasi | Nomor lambung: 623 |
Status | Aktif |
Ciri-ciri umum | |
Kelas dan jenis | Kapal cepat rudal kelas Mandau |
Berat benaman |
|
Panjang | 537 m (1.761 ft 10 in) |
Lebar | 8 m (26 ft 3 in) |
Pendorong |
|
Kecepatan | 41 knot (76 km/h; 47 mph) |
Jangkauan | 2.600 nmi (4.815 km; 2.992 mi) pada 14 knot (26 km/h; 16 mph) |
Awak kapal | 43 |
Sensor dan sistem pemroses |
|
Senjata |
1 x 57/70 Bofors SAK Mk 1 1 x 40/70 Bofors 350AFD 2 x 20/85 S.20 4 x MM38 Exocet SSM (mungkin dilepas dan diganti dengan rudal C-802) |
KRI Badik (623) merupakan kapal perang patroli utama Indonesia dari jenis Kapal Cepat Rudal (KCR). Kapal lain dalam kelas yang sama adalah KRI Mandau (621), KRI Rencong (622), dan KRI Keris (624).
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Bagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya. |
Peluru Kendali
[sunting | sunting sumber]Awalnya KRI Mandau menggunakan Rudal Aerospatiale MM-38 Exocet sebanyak 4 pucuk (2 x 2), yang memiliki jangkauan maksimum 42 km (23 mil laut) dengan kecepatan 0,9 mach, berhulu ledak 165 kg, berpemandu active radar homing, bersifat jelajah inersia, sea-skimmer. Sejak ada kerja sama alih teknologi dengan China Exocet maka mulai diganti dengan rudal C-802 buatan SACCADE.
Meriam Bofors 57 mm/70: 1 pucuk, kecepatan tembakan 200 rpm, berjangkauan maksimum 17 km (9,3 mil laut) dengan berat amunisi 2,4 kg, anti kapal, pesawat udara, helikopter, rudal balistik, rudal anti kapal, berpemandu tembakan Signaal WM28. Meriam Bofors 40 mm/70: 1 pucuk, kecepatan tembakan 300 rpm, dengan jangkauan maksimum 12 km (6,6 mil laut) dengan berat amunisi 0,96 kg, anti kapal, pesawat udara, helikopter, rudal balistik, rudal anti kapal. Kanon Penangkis Serangan Udara (PSU) Rheinmetall 20 mm: 2 pucuk, kecepatan tembakan 1000 rpm, dengan jangkauan efektif 2 km dengan berat amunisi 0,24 kg, anti pesawat udara, helikopter
Sensor, Radar, Umpan dan Senjata Elektronik
[sunting | sunting sumber]Radar MR-302/Strut Curve Radar kontrol tembakan MR-123 Vympel/Muff Cob
Sonar MG-322T Decoy PK-16 decol RL
Tenaga Penggerak
[sunting | sunting sumber]Kapal ini digerakan oleh 2 buah mesin diesel dan sebuah mesin turbin . Mesin Diesel digunakan saat kecepatan rendah atau menghemat BBM sedangkan mesin turbin digunakan bila kapal ingin mencapai kecepatan maksimal dengan konsekuensi bahan bakar menjadi lebih boros. ( 2 M504 Diesel, 1425 hp, melalui 2 shaft ke 2 propeler,dan 1 turbin GE LM 1500 )
Penugasan
[sunting | sunting sumber]Bagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya. |
Referensi
[sunting | sunting sumber]Sumber
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Komando Militer