KRI Banjarmasin (592)
KRI Banjarmasin (592) berlayar pada 5 Desember 2017
| |
Sejarah | |
---|---|
Indonesia | |
Nama | Banjarmasin |
Asal nama | Banjarmasin |
Dipesan | 28 Maret 2005 |
Pembangun | PT PAL, Surabaya |
Pasang lunas | 19 Oktober 2006 |
Diluncurkan | 28 Agustus 2008 |
Mulai berlayar | 28 November 2009 |
Identifikasi | Nomor lambung: 592 |
Motto |
|
Status | Aktif |
Ciri-ciri umum | |
Kelas dan jenis | Landing Platform Dock kelas Makassar |
Tonase |
|
Berat benaman |
|
Panjang |
|
Lebar |
|
Tinggi |
|
Sarat air |
|
Dek | (Dek Tank); 6.7 meter, (Dek Truk); 11.3 meter |
Pendorong |
|
Kecepatan |
|
Jangkauan | 30 hari, hingga 10,000 mill laut |
Daya tahan | +45 hari |
Kapal dan pesawat yang diangkut | 2 x LCVP |
Kapasitas | hingga 20 Kendaraan tempur lapis baja, 3 Howitzer[1] |
Tentara | 344 pasukan[1] |
Awak kapal | akomodasi hingga 507 orang |
Awak | 126 kru |
Senjata |
|
Pesawat yang diangkut | 5 x helikopter Bell 412 atau Mil Mi-2[1] |
Fasilitas penerbangan | 2 tempat helideck (Helikopter berukuran sedang) |
KRI Banjarmasin (592) merupakan kapal ketiga dari landing platform dock kelas Makassar milik TNI Angkatan Laut.
Pengembangan dan desain
[sunting | sunting sumber]Indonesia menandatangani kontrak senilai US$150 juta pada Desember 2004[2] dan dua unit pertama dibangun di Busan, Korea Selatan. Dua sisanya dibangun di galangan kapal PT PAL Indonesia di Surabaya dengan bantuan Daesun. Kontrak LPD ke-3 dan ke-4 yang akan dibangun di Indonesia ditandatangani dengan PT PAL pada 28 Maret 2005.
Pada tanggal 19 Oktober 2006, unit pertama dari dua unit buatan Indonesia, diresmikan dalam sebuah upacara oleh Laksamana Slamet Subiyanto, Kepala Staf Angkatan Laut Indonesia.[3] Unit ke-3 dan ke-4 telah dirancang untuk berfungsi sebagai kapal bendera dengan perlengkapan sistem komando dan kendali, senjata 57mm, dan sistem pertahanan udara.
Kapal ke 5 yang dipesan TNI Angkatan Laut pada 11 Januari 2017.[4] Upacara pemotongan baja pertama untuk kapal tersebut dilakukan pada 28 April 2017.[4] Peletakan lunas kapal dilakukan pada 28 Agustus 2017.[5]
Konstruksi dan karir
[sunting | sunting sumber]Lunas Banjarmasin dilakukan pada 19 Oktober 2006 dan diluncurkan pada 28 Agustus 2008 oleh PT PAL di Surabaya. Dia ditugaskan pada 28 November 2009.
Galeri
[sunting | sunting sumber]-
KRI Banjarmasin pada 11 Juli 2011.
-
KRI Banjarmasin pada 17 Desember 2014.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d "Amun Mundur Kada". Kolinlamil Official Account on Instagram. 23 May 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 December 2021. Diakses tanggal 22 April 2021.
- ^ "Daewoo International to Export 4 Warships to Indonesia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-08-13. Diakses tanggal 2010-06-09.
- ^ "PAL Indonesia gaining the ordered for 2 units Landing Platform Dock". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-09-12. Diakses tanggal 2007-09-09.
- ^ a b "PT PAL Mulai Garap Kapal LPD Pesanan TNI AL".
- ^ "Keel Laying Lebih Awal, Kapal LPD TNI AL Diharapkan Cepat Rampung".