Kaidah Pottery Barn
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
Kaidah Pottery Barn adalah istilah yang mengacu kepada aturan "Pecah Berarti Membeli!" yang biasanya dipasang di toko-toko dengan barang pecah belah. Berdasarkan aturan ini, apabila seseorang memecahkan barang secara sengaja ataupun tidak sengaja, orang tersebut harus mengganti barang tersebut. Pesan ini biasanya dipasang agar pengunjung lebih berhati-hati. Walaupun kaidah ini dinamai dari toko Pottery Barn di Amerika Serikat, toko ini sebenarnya tidak punya aturan "pecah berarti membeli".[1]
Istilah "kaidah Pottery Barn" juga digunakan dalam konteks politik dan militer yang berarti bahwa apabila suatu aktor mengakibatkan suatu masalah, aktor tersebut wajib mencurahkan segala daya untuk menyelesaikannya.[2] Sebagai contoh, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Colin Powell pada pertengahan tahun 2002 pernah mengatakan kepada Presiden Amerika Serikat pada saat itu, George W. Bush, bahwa konsekuensi dari menyerang Irak adalah "memecahkan berarti membeli": bahwa Amerika Serikat akan bertanggung jawab atas kehidupan 26 juta rakyat Irak.[3] Powell sendiri menampik bahwa ia mengacu kepada "kaidah Pottery Barn" pada saat itu.[4]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Daniel Grant (2005). "You Break It, You Buy It? Not According to the Law". raftsreport.com/ The Crafts Report Magazine. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 Desember 2006. Diakses tanggal 18 April 2007.
- ^ [1]
- ^ Woodward, Bob (2004). Plan of Attack. hlm. 150.
- ^ "Aspen Ideas Festival".