Kalsium dalam Biologi
Kalsium dalam Biologi, adalah mineral esensial yang dibutuhkan oleh tubuh untuk berbagai fungsi.
Manusia
[sunting | sunting sumber]Dalam tubuh manusia Ion Kalsium berkontribusi dalam berbagai proses Biologis di antaranya pada pembentukan tulang dan gigi,pada Kontraksi semua jenis otot.Fungsi Kalsium dalam Kontraksi otot ditemukan sejak tahun 1882 oleh Ringer.
Selain itu ion Kalsium juga berfungsi pada proses pembekuan darah,transmisi sinyal dan fungsi enzimatik serta pada proses pembuahan.Total Kandungan Ion Kalsium dalam tubuh manusia sebagian besar hadir dalam bentuk mineral tulang sekitar 99 %.
Tanaman
[sunting | sunting sumber]Pada tanaman, ion Kalsium berpartisipasi pada beberapa aspek penting dalam pembentukan spindel mitosis,spindel mitosis adalah mesin intraseluler yang dirakit dari bagian-bagian komponen pada awal mitosis dan kemudian dibongkar ketika proses mitosis selesai[1] Tanpa spidel mitosis proses pembelahan sel tidak dapat terjadi.Walaupun daun mudah membutuhkan kalsium yang lebih tinggi tetapi daun tua lebih banyak mengandung kalsium karena kalsium relatif tidak dapat bergerak melalui tanaman. Kalsium dapat mempercepat perkembangan batang tanaman dan meningkatkan jumlah Klorofil
Hewan Lainnya
[sunting | sunting sumber]Untuk dapat memproduksi susu dalam jumlah yang banyak sapi perah membutuhkan kalsium dalam jumlah yang banyak pula.Kekurangan Kalsium secara struktural dapat menyebabkan osteoporosis dan masalah pada kaki.Hal ini berlaku juga pada manusia[2]
referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ https://www.sciencedirect.com/topics/biochemistry-genetics-and-molecular-biology/mitosis-spindle
- ^ https://www.google.com/search?q=kalsium+pada+sapi+perah&oq=kalsium+pada+sapi+perah&gs_lcrp=EgZjaHJvbWUyBggAEEUYOTIHCAEQIRigATIHCAIQIRigATIHCAMQIRifBTIHCAQQIRifBdIBCDc1MzdqMGo3qAIUsAIB&client=ms-android-samsung-gj-rev1&sourceid=chrome-mobile&ie=UTF-8#vhid=zephyr:0&vssid=atritem-https://www.eurofins-agro.com/en/calcium-cattle