Kamar Merah (animasi)
Kamar Merah (赤い部屋 , Akai heya) adalah urban legend interaktif, yang seluruhnya ber bahasa Jepang, tentang suatu legenda urban yang disebut "Kamar Merah". Video ini menceritakan seorang pemuda yang menjelajahi internet untuk membuktikan keberadaan legenda tersebut, tetapi usahanya berakibat fatal. Video ini dapat dianggap sebagai gurauan sebab bila keadaan memungkinkan maka ada kejutan yang muncul setelah video tersebut berakhir.
Video ini menjadi terkenal setelah didapati sebagai video favorit siswi sekolah yang melakukan aksi penggorokan temannya sendiri di Sasebo, Nagasaki pada tanggal 1 Juni 2004.[1]
Sinopsis video
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 1990an di Jepang, dua siswa mendiskusikan suatu rumor tentang pop-up ad di internet yang menanyakan "Apakah kau suka?" (あなたは好きですか? , Anata wa suki desu ka?). Jika seseorang menutup pop-up tersebut maka ia akan tewas. Siswa yang bersikap skeptis mencoba menyelidiki kebenaran rumor tersebut. Di rumah, pemuda tersebut menjelajahi internet namun tidak menemukan apa-apa tentang situs yang dibicarakan. Setelah ia mengalihkan pencariannya dan mulai mengunjungi situs yang biasa ia kunjungi, muncul pop-up ad dengan suara seperti anak perempuan kecil bertanya, "Apakah kau suka?"
Setelah ia menutupnya berulang kali, pop-up tersebut muncul kembali, dan terus bersuara 'Apakah kau suka?'. Kemudian pop-up tersebut muncul terus-menerus secara otomatis dan suaranya terdengar berulang-ulang sampai si pemuda menyadari bahwa pertanyaannya berubah menjadi 'Apakah kau suka merah?'. Si pemuda terus menekan tombol close pada pop-up tersebut hingga akhirnya pertanyaan terungkapkan secara penuh melalui suara anak kecil yang bertanya, "Apakah kau suka kamar merah?" (あなたは赤い部屋が好きですか? , Anata wa akai heya ga suki desu ka?). Kemudian muncul suatu halaman situs dengan daftar nama orang (mungkin merupakan nama korban sebelumnya), dan nama teman si pemuda berada di urutan paling bawah. Kemudian setelah menemukan namanya, ia pun merasakan ada penampakan yang hadir di belakangnya dan penampakan tersebut diketahui akan membantai tubuh korban dengan melemparnya ke seluruh isi kamar hingga berwarna merah yang berasal dari darah.
Hari berikutnya, beredar desas-desus dan gosip di suatu sekolah tentang dua siswa yang tidak masuk ke sekolah karena membantai dirinya sendiri dan mengecat seluruh tembok kamar mereka dengan darah mereka sendiri. Kemudian, pemandangan beralih ke layar komputer si pemuda, yang menampilkan daftar nama orang, dengan nama si pemuda berada di urutan paling bawah. Tiba-tiba komputer tersebut mati diiringi suara teriakkan.
Setelah video berakhir, jika fitur pencekalan pop-up pada browser tidak diaktifkan, maka pop-up seperti yang tampak pada video tadi akan muncul.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ "殺害手口、参考の可能性 ネットの物語掲載サイト" (dalam bahasa Jepang). Nagasaki Shimbun. 2004-06-09. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2004-06-18. Diakses tanggal 2008-06-23.