Kampanye militer Trabzon
Tampilan
Kampanye militer Trabzon | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Kekaisaran Rusia | Kesultanan Utsmaniyah | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Nikolai Yudenich | Vehip Pasha | ||||||
Kekuatan | |||||||
Angkatan Darat Kaukasus Rusia | Angkatan Darat Ketiga |
Kampanye militer Trabzon, juga dikenal dengan sebutan Pertempuran Trabzon, adalah sejumlah operasi darat dan laut yang dilancarkan oleh Kekaisaran Rusia. Operasi ini berhasil merebut kota Trabzon. Operasi ini merupakan langkah yang diambil seusai kampanye militer Erzerum. Operasi dimulai pada tanggal 5 Februari dan berakhir setelah pasukan Utsmaniyah meninggalkan Trabzon pada malam tanggal 15 April 1916.[1]
Dampak terhadap orang Armenia
[sunting | sunting sumber]Sebelum Perang Dunia I, komunitas Armenia di Trabzon berjumlah 30.000 orang.[2] Pada tahun 1915, selama terjadinya Genosida Armenia, mereka dibantai dan dideportasi.[2] Setelah Trabzon direbut oleh Rusia, sekitar 500 orang Armenia yang selamat diperbolehkan kembali,[2] dan begitu pula para biarawan Armenia dari Biara Kaymakli.[3]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Walton, Robert (1984). The Capture of Trabzon. Marshall Cavendish Illustrated Encyclopedia of World War I, vol iv. New York: Marshall Cavendish Corporation. hlm. 1306–1313. ISBN 0-86307-181-3.
- ^ a b c (Armenia) Soviet Armenian Encyclopedia, Trapizon, Vol. 12, Yerevan 1986. hlm. 87
- ^ The Byzantine Churches of Trebizond, Selina Ballance, Anatolian Studies, volume 10, hlm. 169.