Kampung Baru, Kuala Lumpur
Kampung Baru adalah sebuah kawasan kampung Melayu besar di Kuala Lumpur, Malaysia.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Kampung Baru ini telah didirikan pada tahun 1900 oleh pemerintah Negeri-Negeri Melayu Bersekutu dan negeri Selangor saat rencana pembangunan kembali Kuala Lumpur dari sebuah kampung tambang timah kepada sebuah kota utama.
Hari ini, Kampung Baru menjadi sebuah kampung Melayu modern. Beberapa rumah berkayu telah diubah ke rumah batu-bata.
Pembangunan
[sunting | sunting sumber]Akhirnya, Wilayah federal Menteri Datuk Seri Zulhasnan Rafique mengatakan rencana lokal untuk Kampung Baru di Kuala Lumpur akan diresmikan ke publik pada April 2008. Rencananya akan hadir secara rinci agenda pembangunan Pemerintah Malaysia untuk Kampung Baru.
Menurut Mendiknas, banyak pemikiran telah pergi ke penyusunan rencana dengan pemerintah mempertimbangkan masalah account seperti gambar Melayu dan kepemilikan tanah. Ia juga mengatakan rencana itu disusun setelah banyak putaran diskusi dengan berbagai pihak.
"Sebuah jumlah RM 100 miliar telah dialokasikan di bawah Rencana Kesembilan Malaysia selama empat sampai lima proyek yang membutuhkan perhatian pemerintah yang berkaitan dengan pengembangan lahan dan perbaikan infrastruktur. Sebagian dari uang tersebut akan disalurkan ke Kampung Baru untuk tujuan serupa", kata Zulhasnan.
Tempat terkenal
[sunting | sunting sumber]- Dewan Sultan Sulaiman
- Stasiun LRT Kampung Baru dalam Aliran Kelana Jaya
- Masjid Jamek Kampung Baru
- Pasar Minggu di Jalan Raja Muda Musa
- Sekolah Menengah Kebangsaan Puteri Wilayah, Kampung Bahru
- Pintu Gerbang
- Sekolah Kebangsaan Jalan Raja Muda
Penduduk terkenal
[sunting | sunting sumber]- Tan Sri S.M. Salim - penyanyi Malaysia
- Tan Sri SM Nasimuddin SM Amin - ketua Grup Naza
- Tan Sri Azman Hashim - kepala AM Bank
- Yang Mulia Sultan Azlan Shah - Raja Perak saat ini
- Abdul Jamal Muhammed @ Pakcik Jamal Kerdil- pelawak dan juruhebah