Lompat ke isi

Kampung Seraya, Batu Ampar, Batam

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kampung Seraya
Negara Indonesia
ProvinsiKepulauan Riau
KotaBatam
KecamatanBatu Ampar
Kode Kemendagri21.71.02.1004 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS2171080004 Edit nilai pada Wikidata
Luas1,447 km²
Jumlah penduduk13.514 jiwa (2020)
Kepadatan9.339 km²
Peta
PetaKoordinat: 1°9′17.28″N 104°0′52.67″E / 1.1548000°N 104.0146306°E / 1.1548000; 104.0146306

Kampung Seraya adalah nama sebuah kelurahan yang berada di kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, Kepulauan Riau, Indonesia. Luas wilayah kelurahan ini adalah 1,447 km², dengan jumlah penduduk tahun 2020 sebanyak 13.514 jiwa dan kepadatan 9.339 jiwa/km².[1] Kelurahan ini memiliki 7 Rukun Warga (RW) dan 28 Rukun Tetangga (RT).

Demografi

[sunting | sunting sumber]

Kota Batam dikenal sebagai salah satu kota yang multikultural di Indonesia, kemajemukan masyarakat terlihat dalam identitas warga, termasuk etnis dan agama kepercayaan. Masyarakat kecamatan Batu Ampar, didominasi oleh suku Melayu, Batak, Tionghoa, dan sebagian Minangkabau, dan Jawa.[2] Ada juga kelompok etnis lain seperti Bugis, Nias, Sunda, dan lainnya.

Bahasa yang digunakan di daerah ini umumnya adalah bahasa Indonesia, juga bahasa Melayu Batam dan bahasa lainnya seperti Batak yang kebanyakan adalah Batak Toba, dan bahasa Jawa. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kota Batam 2020, pemeluk agama di kelurahan ini cukup beragam, dimana Islam 68,22%, kemudian Kristen 25,03% (Katolik 21,53% dan Protestan 3,50%), Budha 6,57%, Konghucu 0,14% dan Hindu 0,04%.[1]

Pekerjaan

[sunting | sunting sumber]

Pekerjaan warga didominasi oleh karyawan swasta dan buruh, juga banyak yang merupakan pedagang, sebagian guru, tenaga medis, Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan TNI/Polisi, dan pekerja kantoran lainnya termasuk perbankan, dan sebagainya.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b "Kecamatan Batu Ampar Dalam Angka 2020" (pdf). www.batamkota.bps.go.id. Diakses tanggal 17 Oktober 2020. 
  2. ^ "Mengenal Beberapa Kebudayaan dan Adat Istiadat di Kota Batam". www.kompasiana.com. Diakses tanggal 17 Oktober 2020. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]