Kannabhorn Bejaratana
| Kannabhorn Bejaratana | |||||
|---|---|---|---|---|---|
 Putri Kannabhorn Bejaratana dengan ibunya, Ratu Sunanda Kumariratana | |||||
| Kelahiran | 12 Agustus 1878 Istana Raja, Bangkok, Siam | ||||
| Kematian | 31 Mei 1880 (umur 1) Pak Kret, Nonthaburi, Siam | ||||
| |||||
| Wangsa | Dinasti Chakri | ||||
| Ayah | Chulalongkorn (Rama V) | ||||
| Ibu | Sunanda Kumariratana | ||||
Kannabhorn Bejaratana (bahasa Thai: กรรณาภรณ์เพ็ชรรัตน์; RTGS: Kannaphonphetcharat; 12 Agustus 1878 – 31 Mei 1880), adalah Putri dari Siam (kemudian Thailand). Ia adalah anggota Keluarga Kerajaan Siam. Ia adalah putri dari Raja Chulalongkorn. Nama lengkapnya adalah Kannabhorn Bejaratana Sohbhandasaniyalak Akaravorarajakumari (bahasa Thai: กรรณาภรณ์เพ็ชรรัตน์ โสภางคทัศนิยลักษณ์ อรรควรราชกุมารี; RTGS: Kannaphonphetcharat Sophangthatsaniyalak Akkhaworaratchakumari) by her father.
Ibunya adalah Ratu Sunanda Kumariratana, Ratu, juga saudara tiri dan sepupu Raja Chulalongkorn. Dia tenggelam bersama ibunya dan saudara kandungnya yang belum lahir ketika kapal kerajaan terbalik saat dalam perjalanan ke Istana Kerajaan Bang Pa-In. Terdapat sebuah mitos umum bahwa rakyat jelata tidak dapat menyentuh ratu pada rasa sakit kematian, mencegah penyelamatan sang putri dan ibunya, tapi ini salah. Buku harian Raja mencatat bahwa tukang perahu menyelam ke dalam air, menarik ratu dan putrinya dari tirai yang menjerat, dan membawa mereka ke perahu lain, di mana para pelayan bekerja sia-sia untuk menyelamatkan mereka.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ The Palace Law of Ayutthaya and the Thammasat: Law and Kingship in Siam. APD SINGAPORE PTE. LTD. 2016. hlm. 63. ISBN 9780877277699.