Kapal perusak Jepang Hayashimo
Hayashimo meluncur pada Februari 1944
| |
Sejarah | |
---|---|
Kekaisaran Jepang | |
Nama | Hayashimo |
Pembangun | Arsenal Angkatan Laut Maizuru |
Pasang lunas | 20 Januari 1943 |
Diluncurkan | 20 Oktober 1943 |
Selesai | 20 Februari 1944 |
Dicoret | 10 Januari 1945 |
Nasib | Tenggelam pada 26 Oktober 1944 |
Ciri-ciri umum | |
Kelas dan jenis | Kapal perusak kelas-Yūgumo |
Berat benaman | 2.520 ton panjang (2.560 t) |
Panjang | 119,15 m (390 ft 11 in) |
Lebar | 10,8 m (35 ft 5 in) |
Daya muat | 3,75 m (12 ft 4 in) |
Kecepatan | 35 knot (40 mph; 65 km/h) |
Awak kapal | 228 orang |
Senjata |
|
Catatan dinas | |
---|---|
Bagian dari: | Skuadron Perusak ke-11 |
Komandan: | Kurita Takeo |
Hayashimo (早霜 , Beku awal di musim gugur) adalah kapal ke-17 dari kelas Yūgumo milik Angkatan Laut Kekaisaran Jepang. Ia diluncurkan pada 20 Februari 1944. Namanya sesuai dengan waktu peluncurannya di awal musim salju. Ia merupakan salah satu kapal dengan sejarah tersingkat, tetapi sempat berpartisipasi dalam pertempuran besar seperti Pertempuran Teluk Leyte.
Masa dinas
[sunting | sunting sumber]Pada 10 Mei 1944, Hayashimo bersama Akishimo mengawal Musashi bersama 6 kapal induk ke Tawi-Tawi.
Pada bulan Juni-nya, Hayashimo bersama Akishimo mendampingi Nagato melawan Pasukan Amerika di Perang Laut Lepas di Mariana. Pada tanggal 20 Juni, Ia menyelamatkan awak kapal dari kapal induk Hiyō yang tenggelam.
Pada Pertengahan Oktober pada Pertempuran Teluk Leyte, ia dikomandani oleh Laksamana Kurita Takeo pada Divisi Pertama Pasukan Pengalihan Penyerangan.
Pada 25 Oktober, Hayashimo terkena serangan udara dan kemudian bersama Akishimo mondar-mandir di laut.[1]
Nasib
[sunting | sunting sumber]Esoknya pada 26 Oktober, Hayashimo tenggelam di Perairan dangkal di Pulau Semirara, 64 km dari Tenggara Mindoro dan krunya sempat ingin diselamatkan oleh Fujinami dan Shiranui. Tetapi Shiranui tenggelam oleh serangan udara amerika dan penyelamatan ditunda, sehingga keadaan para kru-nya Hayashimo tidak ketahui.
Penyelamatan kru Hayashimo berlanjut hingga 12 November. Serangan Udara dari Amerika terus berlanjut hingga hari tersebut.12°50′N 121°21′E / 12.833°N 121.350°E[1]
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "Long Lancers". www.combinedfleet.com. Diakses tanggal 2018-03-23.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- Campbell, John (1985). Naval Weapons of World War II. Annapolis, Maryland: Naval Institute Press. ISBN 0-87021-459-4.Campbell, John (1985). Naval Weapons of World War II. Annapolis, Maryland: Naval Institute Press. ISBN 0-87021-459-4.
- Chesneau, Roger, ed. (1980). Conway's All the World's Fighting Ships 1922–1946. Greenwich, UK: Conway Maritime Press. ISBN 0-85177-146-7.
- Jentschura, Hansgeorg; Jung, Dieter & Mickel, Peter (1977). Warships of the Imperial Japanese Navy, 1869–1945. Annapolis, Maryland: United States Naval Institute. ISBN 0-87021-893-X.
- Whitley, M. J. (1988). Destroyers of World War 2. Annapolis, Maryland: Naval Institute Press. ISBN 0-87021-326-1.