Kapuas Barat, Kapuas
Kapuas Barat | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Kalimantan Tengah |
Kabupaten | Kapuas |
Pemerintahan | |
• Camat | Drs.Catur Feriyanto,MT |
Populasi | |
• Total | 18,663 jiwa |
Kode Kemendagri | 62.03.05 |
Kode BPS | 6203110 |
Luas | 480 km² |
Desa/kelurahan | 8 |
Kapuas Barat adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Indonesia. Ibu kota Kecamatan Kapuas Barat adalah Mandomai.
Mandomai merupakan salah satu pusat penyebaran agama Kristen di Kalimantan Tengah.[1] Di daerah ini pada tahun 1962 dibangun STM Mandomai sebagai salah satu keputusan dari Sinode Umum Gereja Kristen Evangelis.[2] Sekolah tersebut diresmikan pada tahun 1967. Hasil dari kerajinan STM Mandomai sangat diminati oleh masyarakat mengingat hasil kerjanya yang sangat baik. Bahkan produk mereka pernah digunakan pada bangunan sementara yang dibangun untuk menyambut kedatangan presiden Suharto pada pencanangan Lahan Gambut Satu Juta Hektar [3] di UPT Lamunti A1, yaitu pintu yang terbuat dari kayu Sumpung.
Ada beberapa hasil karya misi yang masih tinggal di Mandomai yaitu rumah tinggal dengan gaya arsitektur yang menarik yang sekarang ditiru oleh Guest House [4] yang ada di Kuala Kapuas. Selain itu juga ada jembatan gantung yang terdapat di Mandomai.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ (Indonesia) Frederiek Djara Wellem, Kamus sejarah gereja, BPK Gunung Mulia, 2004, ISBN 979-687-139-4, 9789796871391
- ^ (Indonesia) Fridolin Ukur, Tuaiannya sungguh banyak: sejarah Gereja Kalimantan Evanggelis sejak tahun 1835, BPK Gunung Mulia, 2000, ISBN 979-9290-58-9, 9789799290588
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2005-02-22. Diakses tanggal 2010-04-29.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-03-22. Diakses tanggal 2010-04-29.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]