Karakalo australia
Karakalo australia | |
---|---|
Dewasa | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | Latham, 1790
|
Spesies: | S. novaehollandiae
|
Nama binomial | |
Scythrops novaehollandiae Latham, 1790
|
Karakalo australia (Scythrops novaehollandiae) adalah spesies pada familia tekukur, kangkok, karakalo, dan sejenisnya, yaitu cuculidae. Ia berada dalam taksonomi monotipe pada genus scythrops.[1] Spesies ini merupakan spesies parasitisme seinduk terbesar di dunia, dan juga tekukur terbesar.[2]
Ia ditemukan di Australia, Guinea Baru dan Indonesia; selain itu, ia adalah burung pengembara di Kaledonia Baru dan Selandia Baru. Spesies ini pengembara di ujung persebaran. Ada tiga subspesies, satu pengembara, dua yang lainnya penetap. Habitat alaminya adalah hutan dataran rendah tropis atau subtropis dan hutan mangrove subtropis atau tropis. Spesies ini terdaftar sebagai Risiko Rendah oleh IUCN.
Taksonomi
[sunting | sunting sumber]Satu-satunya anggota genus Scythrops, yaitu Karakalo australia pertama kali dideskribsikan oleh John Latham pada 1790.[1] Nama umumnya berasal dari Yunani Kuno skuthro-/σκυθρο- 'marah' atau 'cemberut', dan ops/ωψ 'muka', 'mata' atau 'wajah'.[3] Julukan khusus novaehollandiae berarti dari New Holland, yang ada di Australia.
Ada tiga subspesies karakalo australia: yang ternominasi Scythrops novaehollandiae novaehollandiae dari Australia, Guinea Baru dan Maluku, Scythrops novaehollandiae fordi di Sulawesi, dan Scythrops novaehollandiae schoddei di Kepulauan Bismarck.[4]
Deskripsi
[sunting | sunting sumber]Ukuranny besar (56 cm).[5] Saat terbang terlihat sayap, paruh, dan ekor yang panjang; berbulu pucat, dengan tubuh bagian bawahnya bergaris-garis melintang; iris dan lingkaran mata berwarna merah.[5] Warna paruhnya ada 2, dengan warna dasar abu-abu dan berwarna jerami pada ujung paruh. Paruhnya besar, sedikit melengkung dan mengingatkan kita pada paruh rangkong; bahkan, burung tersebut kadang kala keliru disebut sebagai rangkong.[6] Suaranya berupa teriakan “gaak” juga “graah-graah” yang khas, keras, tidak enak didengar. Juga rangkaian teriakan sengau tinggi mirip teriakan jenis-jenis Elang-alap yang diulang-ulang.[5]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Payne (2005), p. 380.
- ^ Payne (2005), p. 6.
- ^ Liddell, Henry George and Robert Scott (1980). A Greek-English Lexicon (Abridged Edition). United Kingdom: Oxford University Press. ISBN 0-19-910207-4.
- ^ Mason I.J., Forrester R.I. (1996) "Geographical differentiation in the Channel-billed Cuckoo Scythrops novaehollandiae Latham, with description of two new subspecies from Sulawesi and the Bismarck Archipelago" Emu 96(4): 217-233
- ^ a b c "Karakalo Australia". Kutilang. 25 May 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-06-30. Diakses tanggal 10 July 2012.
- ^ Pizzey G & Knight F (2003) The Field Guide to the Birds of Australia Harper Collins:Sydney ISBN 0-207-19821-7
Daftar bacaan
[sunting | sunting sumber]- Payne, Robert B. (2005). The Cuckoos. Oxford: Oxford University Press. ISBN 978-0-19-850213-5.