Karanggayam, Pakisrejo, Blitar
Karanggayam | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Timur | ||||
Kabupaten | Blitar | ||||
Kecamatan | Srengat | ||||
Kode pos | 66152 | ||||
Kode Kemendagri | 35.05.03.2001 | ||||
Luas | ... km² | ||||
Jumlah penduduk | ... jiwa | ||||
Kepadatan | ... jiwa jiwa/km² | ||||
|
Karanggayam adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Indonesia.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Menurut cerita yang tituturkan warga, desa ini didirikan oleh pelarian orang-orang Mataram pasca perang Diponegoro yang eksodus ke bang wetan. Mereka membabat hutan disekitar aliran sungai Brantas kemudian mendirikan dan menamakan pemukiman baru di wilayah ini mirip dengan tempat asal mereka yang ada di sekitar Yogyakarta seperti Karanggayam, Slemanan, Ngaglik. Peninggalan yang tersisa adalah kuburan tua di area pemakaman yang terletak di sebelah utara desa. Terlepas dari cerita tersebut, diduga desa Karanggayam sudah menunjukkan eksistensinya dengan menjadi pemukiman kuno sejak era Kerajaan Hindu-Budha di Indonesia. Dugaan ini muncul karena terdapat situs peninggalan berupa pecahan yoni yang ditemukan dalam posisi terbalik. Seperti yang telah diketahui bahwa yoni merupakan media upacara keagamaan Hindu, kemungkinan besar desa Karanggayam sudah dihuni sejak zaman kerajaan Kediri mengingat dahulu wilayah ini termasuk kekuasaan Kediri dan letaknya berada tak jauh dari aliran sungai Brantas yang pernah digunakan sebagai jalur transportasi utama sehingga yoni tersebut digunakan sebagai media beribadah masyarakat Karanggayam kuno. Hal tersebut dikuatkan dengan banyak temuan peninggalan sejarah disekitar desa Karanggayam seperti prasasti di komplek pemakaman cemandi dan yoni yang dijadikan batu pijakan masjid di desa Kunir, sebelah barat desa Karanggayam dan prasasti Panjerejo serta temuan kekunaan lain di Ngunut, sebelah selatan desa Karanggayam.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]