Karl Ernst
Karl Ernst | |
|---|---|
 Ernst tahun 1933 | |
| Führer, SA-Gruppe Berlin-Brandenburg | |
| Masa jabatan 15 Maret 1933 – 30 Juni 1934 | |
| Informasi pribadi | |
| Lahir | 1 September 1904 Berlin, Kerajaan Prusia, Kekaisaran Jerman |
| Meninggal | 30 Juni 1934 (umur 29) Berlin, Negara Bebas Prusia, Jerman Nazi |
| Sebab kematian | Dieksekusi oleh regu tembak |
| Pekerjaan | Perwira paramiliter Nazi |
  | |
Karl Ernst (1 September 1904 – 30 Juni 1934) adalah seorang SA-Gruppenführer (Pemimpin Kelompok SA) yang menjadi komandan Sturmabteilung (SA) di Berlin sejak Maret 1933 hingga meninggal. Sebelum bergabung dengan Partai Nazi, ia adalah seorang pramuantar hotel dan juru pintu klub malam gay.[1] Ia adalah salah satu pelaku utama eksekusi di luar hukum terhadap Albrecht Höhler.[2] Ernst sendiri dieksekusi di luar hukum pada Malam Pisau Panjang.
Tahun-tahun awal
[sunting | sunting sumber]Karl Ernst lahir tahun 1904 di Berlin. Ayahnya seorang prajurit kavaleri. Setelah menyelesaikan magang dagangnya, ia menjadi pedagang ekspor tahun 1918 hingga 1921. Ia mulai terlibat pergerakan pemuda nasional tahun 1918 dengan bergabung pada Großdeutscher Jugendbund, suatu perkumpulan pemuda sayap kanan, dan Freikorps “Eskadron Grunewald”. Ia juga menjadi anggota Liga Viking tahun 1920-1923. Ia menjadi juru tulis dagang di Berlin dan Mainz hingga tahun 1923. Pada tahun itu, ia bergabung dengan Sturmabteilung (SA), unit paramiliter Partai Nazi.
Setelah kegagalan Putsch München pada November 1923 dan pelarangan Partai Nazi, Ernst aktif di berbagai organisasi antidemokrasi sayap kanan lainnya. Antara tahun 1924 dan 1926, ia menjadi anggota Frontbann, suatu organisasi garis depan dari SA, dan organisasi "Ulrich von Hutten" di bawah pemimpin Freikorps, Gerhard Roßbach. Dalam periode itu pula, ia menekuni berbagai pekerjaan di industri jasa. Ia menjadi juru tulis dagang, teller, investor, sekretaris, koresponden, pelayan, dan pramuantar di Berlin, Mainz, dan Danzig.
Karier di SA
[sunting | sunting sumber]Dari tahun 1927 hingga Maret 1931, Ernst bekerja sebagai staf pemimpin SA tertinggi di München. Setelah Pemberontakan Stennes, terjadi gejolak dan pembersihan di SA Berlin. Pada April 1931, Ernst menjadi ajudan Gausturm Berlin dan bergabung dengan Partai Nazi (keanggotaan nomor 446.153). Sebagai ajudan, Ernst membantu komandan Berlin, Wolf-Heinrich Graf von Helldorff mempersiapkan dan melakukan kerusuhan antisemitisme Kurfürstendamm pada 12 September 1931.[3][4] Pada malam perayaan Tahun Baru Yahudi, sekitar 1.000 anggota SA menyerang orang-orang Yahudi yang keluar dari sinagoge dan melalui Kurfürstendamm. Helldorff dan Ernst, yang awalnya bersembunyi, didakwa melanggar perdamaian. Dengan pembelaan oleh Roland Freisler dan Hans Frank, keduanya dijatuhi hukuman enam bulan penjara pada November 1931. Putusan ini dibatalkan pada Februari 1932 dan Ernst membayar denda.
Tanggal 14 Oktober s.d. 14 Desember 1931, Ernst menjadi Stabsführer (pemimpin staf) dari SA-Gruppe Berlin-Brandenburg yang telah direorganisasi. Pada 15 December 1931, ia menjadi ajudan hingga April 1932 dengan pangkat SA-Oberführer. Periode Juli 1932 hingga Maret 1933, ia mengomandoi SA-Untergruppe Berlin Ost. Pada 1 Maret 1933 ia memperoleh kenaikan pangkat menjadi SA-Gruppenführer dan pada 15 Maret, ia menggantikan Helldorff sebagai Führer di SA-Gruppe Berlin–Brandenburg. Pada posisi itu, ia menjadi perwakilan Komando Tertinggi SA dan mengomandoi semua pasukan SA di daerah ibu kota dan Provinsi Brandenburg. Ia memiliki kendali atas polisi lapangan SA, yang terlibat langsung dalam persekusi terhadap para penentang rezim.
Ernst terpilih sebagai wakil di Reichstag untuk daerah pemilihan 3 (Potsdam II) pada pemilihan umum federal Jerman Juli 1932. Ia kembali terpilih dari daerah pemilihan yang sama pada November 1932 dan terpilih dari daerah pemilihan 2 (Berlin) pada Maret 1933 dan November 1933.[5] Pada 4 Agustus 1933, ia diangkat oleh Presiden Menteri Prusia, Hermann Göring, masuk dalam Dewan Negara Prusia.[6]
Kebakaran Reichstag
[sunting | sunting sumber]
Ada kesan[7] bahwa Ernst, yang dengan sekelompok kecil stormtroopers (tentara swasta Nazi yang terkenal karena agresivitas, kekerasan, dan kebrutalan), melakukan pembakaran gedung Reichstag pada malam 27 Februari 1933. Terdapat bukti secara tidak langsung mendukung dugaan itu. Hans Bernd Gisevius di Nürnberg menuduh Joseph Goebbels merencanakan kebakaran itu.[8] Rudolph Diels menyatakan[9] bahwa Hermann Göring mengetahui mulanya kebakaran itu dan Jenderal Franz Halder menyatakan[10] bahwa ia mendengar Göring mengaku bertanggung jawab atas kebakaran itu. Tetapi, menurut Ian Kershaw, hampir semua sejarawan sepakat bahwa Marinus van der Lubbe adalah pelaku pembakaran Reichstag.[11]
Malam Pisau Panjang
[sunting | sunting sumber]
Pemimpin SA Ernst Röhm telah berulang kali menyerukan "revolusi kedua" yang akan memperkenalkan sosialisme pada tentara Jerman dan menghapus kekuatan konservatif lama dari dunia usaha dan pemerintahan.[12][13] Karena takut pada tendensi sosialis SA ditambah dengan ambisi Röhm untuk menarik Reichswehr masuk ke SA, elemen-elemen konservatif di Angkatan Darat Jerman dan Kriegsmarine (Angkatan Laut) mendesak penghapusan kekuasaan SA.[14] Adolf Hitler melakukan pembersihan SA, peristiwa yang dikenal dalam sejarah sebagai Malam Pisau Panjang. Pembersihan itu terjadi sejak 30 Juni hingga 2 Juli 1934.
Karl Ernst menikah pada 17 September 1933. Pada 29 Juni 1934, Ernst melakukan perjalanan ke Bremen bersama istrinya. Mereka berencana untuk berbulan madu dengan menaiki kapal dari Bremerhaven. Tanggal 30 Juni siang, saat Ernst, istrinya, dan temannya, Martin Kirschbaum siap untuk berlayar, ia ditangkap berdasarkan surat perintah penangkapan dari Berlin. Kemudian, ia dibawa ke Bonn dan di sana ia diserahkan pada unit SS yang dipimpin oleh Kurt Gildisch. Ia sempat disiksa dan diinterogasi. Ernst lalu diterbangkan kembali ke Berlin dan dibawa ke barak Leibstandarte Adolf Hitler, tempat ia ditembak mati oleh regu tembak. Menurut daftar kematian resmi yang dibuat oleh Gestapo untuk administrasi internal, ia termasuk dalam empat belas orang yang dieksekusi di lapangan Leibstandarte.[15]
Catatan
[sunting | sunting sumber]- ^ Shirer, hlm. 220.
- ^ Siemens, hlm. 185–202.
- ^ Harrison, hlm. 385-423.
- ^ Heinrich & Hannover-Drück, hlm. 283.
- ^ Entri Karl Ernst pada Basis Data Reichstag
- ^ Lilla, hlm. 201 & 297.
- ^ Shirer, hlm. 192.
- ^ Hans Gisevius, Kesaksian Nürnberg.
- ^ Pernyataan Nürnberg.
- ^ Franz Halder, Kesaksian Nürnberg.
- ^ Kershaw, hlm. 456–458 & 731–732.
- ^ Shirer, hlm. 204-208 & 213–217.
- ^ Wheeler-Bennett, hlm. 726.
- ^ Shirer, hlm. 214–220.
- ^ Arsip Federal NS 23/45.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- Shirer, William L. (1960). The Rise and Fall of the Third Reich (dalam bahasa Inggris). Simon & Schuster.
- Siemens, Daniel (2013). "Revenge of the Nazis". The Making of a Nazi Hero: The Murder and Myth of Horst Wessel. London: I.B.Tauris. ISBN 978-1-78076-077-3.
- Harrison, Ted (1997). ""Old fighter" in the resistance. Graf Helldorff, the Nazi Movement and the Opposition to Hitler" (pdf). VfZ. (dalam bahasa Inggris).
- Hannover, Heinrich; Hannover-Drück, Elisabeth (1977). Political Justice 1918-1933 (dalam bahasa Inggris) (edisi ke-2). Hamburg: Attica-Verlag. ISBN 3-88235-001-6.
- Lilla, Joachim (2005). Der Preußische Staatsrat 1921–1933: Ein biographisches Handbuch. Düsseldorf: Droste Verlag. ISBN 978-3-770-05271-4.
- Kershaw, Ian (1999). Hitler: 1889-1936 Hubris (dalam bahasa Inggris). W. W. Norton & Company. ISBN 9780393320350.
- Wheeler-Bennett, John (2005). The Nemesis of Power: The German Army in Politics 1918–1945 (edisi ke-2). Palgrave Macmillan. ISBN 978-1403918123.