Kartika Jahja
Kartika Jahja | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Lahir | 19 Desember 1980 Jakarta, Indonesia | ||||||||
Pekerjaan | |||||||||
Tahun aktif | 2008—sekarang | ||||||||
Suami/istri | Charlie Chris Evan (m. 2021) | ||||||||
Anak | 1 | ||||||||
Keluarga |
| ||||||||
| |||||||||
| |||||||||
Kartika Jahja (lahir 19 Desember 1980) adalah seorang penyanyi, aktivis, dan aktris berkebangsaan Indonesia.
Kehidupan awal
[sunting | sunting sumber]Kartika merupakan cucu dari penyanyi seriosa Pranawengrum Katamsi dan aktor Amoroso Katamsi, sehingga ia juga menjadi keponakan dari penyanyi seriosa Aning Katamsi.[1]
Pendidikan
[sunting | sunting sumber]- SD Bakti Mulya 400
- SMP Pangudi Luhur Jakarta
- SMA Tarakanita 1
- LaSalle College
- Institusi Seni Seattle (1999—2004; tidak selesai)[1]
Karier
[sunting | sunting sumber]Kartika mulai mendalami musik ketika ia belajar di LaSalle College dan Institusi Seni Seattle di Amerika Serikat. Di sana, ia bertemu dengan komunitas indie, lalu membentuk grup musik bernama The Rhea Sisters Project, yang kemudian berubah nama menjadi Yoko Phono. Sayangnya, grup musik ini hanya bertahan setahun dan baru mengeluarkan satu album.[1]
Kartika memulai kariernya di Indonesia sebagai penyanyi pada tahun 2005, melalui perilisan album solo perdananya, Frozen Love Songs, yang dikemas ulang dengan judul Defrosted Love Songs. Lirik lagu dan komposisi musik dalam album tersebut digarap sendiri oleh Kartika.
Pada Juli 2009, ia membentuk sebuah grup musik bernama Tika and The Dissidents, yang merilis sebuah album berjudul The Headless Songstress. Kartika juga diketahui menjadi penyanyi latar untuk beberapa grup musik, seperti Jingga, The Brandals, Sore, Ruang Hampa, The Jonis, dan Opustre Big Band.
Tahun 2015, Kartika mendirikan Yayasan Bersama Project dengan misi advokasi kesetaraan gender dan penghapusan kekerasan berbasis gender melalui intervensi kreatif.[2]
Kehidupan pribadi
[sunting | sunting sumber]Menurut sebuah artikel berjudul Dicari: Khatib Nikah yang Tidak ‘Cringey’ yang ditulis oleh media daring Magdalene, Kartika diketahui telah menikah pada akhir bulan Juli 2021.[3]
Diskografi
[sunting | sunting sumber]Album
[sunting | sunting sumber]- Frozen Love Songs (2005)
- Defrosted Love Songs (2006)
Singel
[sunting | sunting sumber]- "Saddest Farewell" (2005)
- "New Day" (2007) — bersama Agrikulture
- "No Moon" — bersama MuZeke
- "Lagu Cinta" (2017) — bersama Dialog Dini Hari
- "Salam Harapan" (2019) — bersama Paduan Suara Dialita, Bonita, Endah Laras, Endah Widiastuti, Junior Soemantri, dan Sita Nursanti
- "Ujian" (2019)
Filmografi
[sunting | sunting sumber]Film
[sunting | sunting sumber]Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2008 | Kado Hari Jadi | Tika | Karya debut |
2009 | Pintu Terlarang | Mona | |
2010 | Di Dasar Segalanya | Juga sebagai penulis naskah |
Teater
[sunting | sunting sumber]Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2015 | Subversif! | Billy |
Serial web
[sunting | sunting sumber]Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2024 | Joko Anwar's Nightmares and Daydreams | Manajer panti asuhan | Episode 2 |
Video musik
[sunting | sunting sumber]- "Yth: NAIF" — Diskoria, Isyana Sarasvati, Ardhito Pramono, dan KawaNAIF (2021)
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d "Pemberontakan Tika". tempointeraktif.com. 27 Desember 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-01-02.
- ^ "Kartika Jahja". koalisiseni.or.id.
- ^ Diani, Hera. "Dicari: Khatib Nikah yang Tidak 'Cringey'". magdalene.co.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Kartika Jahja di IMDb (dalam bahasa Inggris)