Kategori:Rintisan bertopik biologi
Tampilan
Kategori ini adalah bagian dari ProyekWiki Artikel Rintisan. Sebelum mengajukan templat dan/atau kategori rintisan baru, ajukan permohonan di sini. |
Kategori ini memerlukan pemeliharaan rutin untuk mencegahnya menjadi terlalu besar. Seharusnya hanya berisi subkategori dan sedikit artikel (jika ada) yang langsung berada di bawah kategori ini Bantulah memindahkan artikel-artikel pada kategori ini ke subkategori yang tepat. |
Kategori ini tidak ditampilkan pada halaman-halaman yang diberikan kategori ini. |
Ini adalah kategori untuk artikel rintisan yang berhubungan dengan {{{article}}}. Anda dapat membantu artikel yang ada di kategori ini dengan mengembangkannya. |
ProyekWiki perbaikan kualitas bertopik biologi |
Pilihan Kelas-A Bagus Kelas-B Kelas-C Kelas awal Rintisan Perlu diperbaiki | Halaman daftar |
Kategori ini tidak ditampilkan pada halaman-halaman yang diberikan kategori ini. |
Subkategori
7 subkategori di kategori ini ditampilkan berikut ini. Terdapat 7 subkategori seluruhnya dalam kategori ini.
E
F
P
R
S
T
Halaman-halaman dalam kategori "Rintisan bertopik biologi"
Kategori ini memiliki 200 halaman, dari 1.163.
(halaman sebelumnya) (halaman selanjutnya)A
- Acanthamoeba
- Acanthocephala
- Acerella remyi
- Aconoidasida
- Actinipoda
- Adaptasi
- Adelfogami
- Adenohipofisis
- Aerobiologi
- Against Nature?
- Agar dekstrosa kentang
- Aglutinasi (biologi)
- Agnatha
- Aliran energi
- Alka besar
- Alkalifili
- Alloparenting
- Alternatif untuk evolusi oleh seleksi alam
- Altrisial
- Alveolata
- Amoeba (genus)
- Amoeba proteus
- Ampela
- Amunin hitam
- Anabolisme
- Anagenesis
- Ancylostoma duodenale
- Anisogami
- Anthozoa
- Antigen leukosit manusia
- Anulus (zoologi)
- Aparatus lakrimal
- Apikoplas
- Apoikozoa
- Aposematisme
- Apusozoa
- Archamoebae
- Archezoa
- Argosy (majalah)
- Arteri femoralis
- Asam empedu
- Asam hialuronat
- Asas Fisher
- Aseptik
- Asidofili (organisme)
- Astacus astacus
- Astrobiofisika
- Astrosit
- Atelopus varius
- Autotisis
- Autotrof
B
- Babi feral
- Baccaurea
- Bahaya hayati
- Bakteri anaerob
- Bakteri pemakan nilon dan kreasionisme
- Bakteriofag laut
- Basilus
- Basofil
- Bayi
- Beban virus
- Bengkokan tulang rusuk
- Berkedip
- Beta-2 mikroglobulin
- Bioakumulasi
- Bioakustika
- BioBlitz
- Biofisika
- Biologi evolusioner
- Biologi konservasi
- Biologi manusia
- Biologi perkembangan evolusioner
- Biorobotika
- Biosensor
- Biostatistika
- Biota laut
- Bisa
- Blastokista
- Blastosis
- Blastulasi
- Blot Western
- Branchiobdellida
- Branchiopoda
- Bubo scandiacus
- Bulbus olfaktorius
- Buntut-merah dauria
C
- Cacing parasit
- Cairan serebrospinal
- Calanoida
- Calcarea
- Callidula evander
- CAM (klad)
- Carnivora
- Catagenesis (biologi)
- CCR5
- CD154
- CD40
- CD8
- Centrarchidae
- Chaerilus celebensis
- Chlamydomonas
- Chromalveolata
- Cicak kerdil enggano
- Clonorchis
- Coccidia
- Conoidasida
- Conosa
- Cryptococcus neoformans
- Cryptosporidium
- Cryptosporidium hominis
- Cryptosporidium parvum
- Cucumis
- Cutleriales
- Cyclospora cayetanensis
- Cymbidium mastersii
- Cyrtodactylus nuaulu
D
E
- Ectocarpales
- Efek Baldwin
- Efek Pasteur
- Ekdisis
- Ekosistem terumbu karang
- Ekotipe
- Ekoton
- Ekskresi
- Ekstravasasi
- Ekstremofil
- Ektoderm
- Elastin
- Elemen regulasi Bicoid 3′-UTR
- Emoji
- Empati pada ayam
- Enallagma cyathigerum
- Endolit
- Endosimbion
- Endospora
- Energi makanan
- Enkapsulasi (biologi)
- Entamoeba gingivalis
- Entamoeba histolytica
- Entamoebidae
- Enterotoksin
- Entognatha
- Entomologi
- Enukleasi (mikrobiologi)
- Eosin
- Eosinofil
- Epigenomika
- Epilepsi cuping telinga temporal
- Eucoccidiorida
- Euglena
- Euglena viridis
- Euryarchaeota
- Eutheria
- Evolusi biston betularia
- Evolusi eksperimental
- Evolusi konvergen
- Evolusi kuantum
- Evolusi molekuler
- Evolusi reproduksi seksual
- Evolusi terarah