Lompat ke isi

Keamanan internasional

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Keamanan internasional adalah usaha yang dijalankan oleh badan nasional dan internasional, seperti PBB, untuk memastikan keselamatan dan keamanan negara di kawasan regional dunia. Usaha ini termasuk aksi, upaya dan operasi militer dan non militer serta pendekatan diplomatik seperti treaty dan convention. Keamanan nasional dan internasional saling berhubungan, karena bila keamanan nasional sudah terancam, maka akan mudah menyebar menjadi masalah keamanan internasional yang dapat berujung kepada perang. Maka upaya untuk menjamin keamanan internasional adalah dengan melaksanakan upaya diplomatis dan kerja sama antar negara guna terhindarnya terjadinya perang.

Jenis-Jenis Keamanan Internasional

[sunting | sunting sumber]

Keamanan Tradisional [1]

[sunting | sunting sumber]

Keamanan tradisional berfokus pada perlindungan negara dari ancaman eksternal, seperti serangan militer, infiltrasi, dan spionase. Jenis keamanan ini memprioritaskan kekuatan militer, diplomasi, dan strategi keamanan nasional untuk melindungi kedaulatan dan integritas wilayah. Contohnya, pertahanan terhadap serangan militer, perlindungan infrastruktur strategis, dan pengamanan perbatasan. Keamanan tradisional cenderung bersifat statis dan mengandalkan kekuatan fisik. Berikut adalah jenis keamanan tradisional:

  1. Keamanan Nasional : Melindungi negara dari ancaman eksternal.
  2. Keamanan Militer : Menggunakan kekuatan militer untuk melindungi negara.
  3. Keamanan Politik : Melindungi sistem politik dan pemerintahan.

Keamanan Non-Tradisional [2]

[sunting | sunting sumber]

Keamanan non-tradisional memperluas cakupan keamanan melampaui ancaman militer. Contohnya, keamanan ekonomi meliputi perlindungan terhadap sabotase ekonomi, keamanan energi mencakup pengamanan pasokan minyak dan gas, serta keamanan lingkungan meliputi perlindungan terhadap kerusakan lingkungan. Keamanan non-tradisional lebih dinamis dan memerlukan kerjasama internasional. Berikut adalah jenis keamanan non-tradisional:

  1. Keamanan Ekonomi : Melindungi ekonomi negara dari ancaman eksternal.
  2. Keamanan Energi : Mengamankan pasokan energi.
  3. Keamanan Lingkungan : Melindungi lingkungan hidup.
  4. Keamanan Makanan : Mengamankan pasokan makanan.
  5. Keamanan Kesehatan : Melindungi kesehatan masyrakat.

Keamanan Kontemporer [3]

[sunting | sunting sumber]

Keamanan kontemporer berfokus pada ancaman-ancaman modern. Jenis keamanan ini memerlukan pendekatan yang lebih canggih dan adaptif. Contohnya, keamanan siber meliputi perlindungan terhadap serangan hacker dan keamanan informasi, sedangkan keamanan luar angkasa mencakup pengamanan aset satelit dan infrastruktur luar angkasa. Keamanan kontemporer sangat dinamis dan memerlukan kerjasama internasional yang erat. Berikut adalah jenis keamanan kontemporer:

  1. Keamanan Siber : Melindungi sistem informasi dan data.
  2. Keamanan Terorisme : Menghadapi ancaman terorisme.
  3. Keamanan Perbatasan : Mengamankan perbatasan negara.
  4. Keamanan Maritim : Melindungi jalur laut dan sumber daya laut.
  5. Keamanan Luar Angkasa : Mengamankan aset luar angkasa.

Keamanan Komprehensif [4]

[sunting | sunting sumber]

Keamanan komprehensif merupakan pendekatan holistik yang mengintegrasikan aspek-aspek keamanan tradisional, non-tradisional, dan kontemporer. Jenis keamanan ini memprioritaskan perlindungan hak-hak manusia, keselamatan komunitas, dan warisan budaya. Contohnya, keamanan manusia meliputi perlindungan terhadap kekerasan, keamanan komunitas mencakup pengamanan lingkungan hidup, dan keamanan budaya meliputi perlindungan warisan budaya. Keamanan komprehensif memerlukan kerjasama multidisiplin dan partisipasi masyarakat. Berikut adalah jenis keamanan komprehensif:

  1. Keamanan Manusia : Melindungi hak-hak dan keselamatan manusia.
  2. Keamanan Komunitas : Mengamankan komunitas lokal.
  3. Keamanan Budaya : Melindungi warisan budaya.
  1. ^ Buzan, Barry; Hansen, Lene (2009). The Evolution of International Security Studies. Cambridge: Cambridge University Press. doi:10.1017/cbo9780511817762. ISBN 978-0-521-87261-4. 
  2. ^ "About Non-Traditional security – NTS-Asia" (dalam bahasa Inggris). 2024-06-28. Diakses tanggal 2024-12-12. 
  3. ^ Ardiansyah, Muhammad. "KONSEP KONSEP KEAMANAN KONTEMPORER". 
  4. ^ Diesch, Rainer; Pfaff, Matthias; Krcmar, Helmut (2020-05-01). "A comprehensive model of information security factors for decision-makers". Computers & Security. 92: 101747. doi:10.1016/j.cose.2020.101747. ISSN 0167-4048.